PELNI: Kuota Diskon Stimulus Ekonomi Kapal Ludes Terjual

11 hours ago 6

Sejumlah penumpang berada di Kapal Motor (KM) Kelud saat tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mengumumkan kuota diskon tiket 50 persen dalam program stimulus ekonomi telah habis terjual per 21 Juli 2025, dari batas akhir program pada 31 Juli 2025. Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyampaikan total penjualan tiket mencapai 782.011 tiket untuk keberangkatan periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

"Dengan ini kuota diskon telah terserap 100 persen dari total anggaran Rp 134 miliar," ujar Evan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Evan menyatakan program ini berjalan lancar dan menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi laut. Evan sangat bersyukur atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap program stimulus ekonomi.

"Ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap PELNI sebagai tulang punggung konektivitas maritim yang mendorong roda ekonomi dan pariwisata nasional," ucap Evan.

Evan juga menyampaikan realisasi penumpang tertinggi terjadi pada 25 Juni 2025 dengan total mencapai 26.639 orang. Meski jumlah penumpang meningkat signifikan, Evan juga menegaskan komitmen PELNI untuk tetap mengutamakan keselamatan pelayaran dengan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional kapal.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh kelancaran stimulus ekonomi melalui diskon 50 persen tiket kapal PELNI," lanjut Evan.

Menurut Evan, dukungan ini memungkinkan PELNI memperluas akses masyarakat terhadap transportasi laut yang aman dan terjangkau, sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah. Evan menyampaikan pencapaian PELNI dalam program stimulus ekonomi menunjukkan PELNI berperan penting dalam mewujudkan tujuan yang digagas Presiden Prabowo Subianto, di antaranya meningkatkan mobilitas masyarakat, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga menjaga daya beli masyarakat, terutama selama periode libur sekolah.

"PELNI juga berkomitmen untuk terus mendukung visi pemerintah dengan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia, mendorong pariwisata domestik dan memperluas akses masyarakat terhadap transportasi laut yang aman dan terjangkau," kata Evan.

Read Entire Article
Politics | | | |