Polisi Tangkap Puluhan Preman yang Buat Resah Warga Cimahi-KBB

6 hours ago 6

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra Menunjukan Barang Bukti Terkait Aksi Premanisme di Kota Cimahi dan KBB.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Polres Cimahi mengamankan sebanyak 89 orang yang diduga terlibat aksi premanisme di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), serta Margaasih. Mereka diamankan dalam operasi premanisme untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat.

"Sampai dengan hari ini Satreskrim Polres Cimahi dengan jajarannya mengamankan kurang lebih 89 orang," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, Ahad (18/5).

Niko mengatakan, dari puluhan preman yang diamankan di wilayah hukum Polres Cimahi, ada 9 orang di antaranya yang dilanjutkan ke tingkat penyidikan karena diindikasikan terlibat dugaan kasus pidana.

"Sembilan di antaranya dilakukan proses lanjutan atau proses penyidikan dikarenakan beberapa orang yang diamankan terkait dengan dugaan tindak pidana," kata Niko.

Menurut Niko, dari 9 pelaku Polres Cimahi berhasil menangkap pelaku, salah seorang residivis Lampung berinisial Ahmad Basri (23) atas kepemilikan senjata api rakitan jenis revolver. "Salah satunya adalah kepemilikan senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan pengancaman atau meminta barang secara paksa kepada masyarakat," katanya.

Polres Cimahi saat ini masih mengembangkan terkait dengan satu orang yang diamankan atas kepemilikan senjata api revolver rakitan dan barang bukti berupa kendaraan roda dua. "Saat diamankan pelaku sempat meletuskan senjata rakitannya sebanyak 4 kali dan masih ada 4 butir tersisa yang berhasil kami amankan," katanya.

Tersangka AB mengaku perbuatan pencurian kendaraan bermotor tersebut sudah dilakukannya sejak Januari 2025 dan beraksi sebanyak 9 kali.

Selain itu, pada kesempatan tersebut ada juga pelaku berinisial M dan JM yang kerap meresahkan masyarakat dan membawa senjata tajam. "Dua pelaku kerap mabuk dan meminta secara paksa atau memalak warga baik yang melintas maupun warung menggunakan pisau maupun cutter. Ada juga pelaku yang melukai warga lain diawali salah paham dan ketersinggungan," katanya.

Niko menegaskan bahwa operasi preman ini adalah operasi yang berkelanjutan sehingga ini akan akan terus digalakkan Polres Cimahi, baik dari Polres maupun dari jajaran Polsek di 13 Polsek di wilayah hukum Polres Cimahi.

Read Entire Article
Politics | | | |