JAKIM 2025 Sumbang Rp 85 Miliar bagi Perekonomian Jakarta

7 hours ago 7

Sebanyak 31.000 ribu pelari memenuhi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin untuk mengikuti ajang BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 yang mengambil start di kawasan Silang Monas dan Finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (29/6/2025). Ajang BTN JAKIM 2025 membuat kawasan Jalan Sudirman-Thamrin dipenuhi lautan manusia. BTN JAKIM 2025 turut menggerakkan ekonomi Jakarta dengan meningkatnya permintaan kamar hotel serta membuat UMKM hidup. Dengan kesuksesan BTN JAKIM 2025 sebagai rangkaian HUT ke 498 Pemprov DKI Jakarta, diharapkan semakin meningkat dengan jumlah peserta ditargetkan mencapai 40.000 pada tahun 2026 dan 50.000 pada 2027 saat perayaan HUT DKI Jakarta ke-500 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat ajang Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 berkontribusi pemasukan hingga sekitar Rp 85 miliar bagi berbagai sektor di Ibu Kota. Selain ajang berskala internasional, ajang lari lokal juga dinilai memberikan pengaruh terhadap perekonomian, meski skalanya lebih kecil.

“Contoh yang paling konkret Jakarta International Marathon. Kami sudah menghitung pada waktu itu memberikan kontribusi dari UMKM, perhotelan, dan sebagainya sekitar Rp 85 miliar,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Epicentrum Boulevard, Jakarta Selatan, Ahad (14/12/2025).

Menurut dia, pemasukan dari ajang lari lokal diperkirakan mencapai sekitar setengah dari kontribusi JAKIM 2025.

“Dan itu terlihat dari Jakarta sampai dengan hari ini, bulan Desember, pemasukan dari pajaknya relatif sudah terpenuhi,” ucapnya.

Pramono menambahkan hotel dan dagangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) laku berkat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025.

Pada JAKIM 2025 terdapat 31 ribu peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Hal ini menunjukkan agenda tersebut terselenggara dengan baik.

Dengan adanya ajang tersebut, sejumlah hotel di Jakarta mencatat tingkat hunian yang tinggi dan pelaku UMKM turut memperoleh manfaat ekonomi.

Ia berharap JAKIM dapat terus dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga di Jakarta sehingga mampu menarik wisatawan, khususnya para pelari.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menjadikan JAKIM sebagai salah satu destinasi wisata olahraga unggulan di Ibu Kota.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |