PM Australia Puji Keberanian Ahmed, Ini Kronologi Saat Muslim 43 Tahun Itu Jatuhkan Penembak

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen dramatis seorang pria berpakaian sipil berhasil melumpuhkan dan melucuti senjata salah satu penembak di Pantai Bonditerekam terekam kamera dan viral di media sosial.

Rekaman luar biasa itu menunjukkan pria yang kemudian diidentifikasi sebagai seorang Muslim, Ahmed Al Ahmed, 43 tahun, mempertaruhkan nyawanya untuk merebut senjata penembak.

Ayah dari dua anak perempuan kecil itu masih dirawat di rumah sakit menunggu operasi setelah ditembak oleh penembak kedua setelah ia melumpuhkan salah satu teroris.

Orang tua Al Ahmed mengatakan kepada ABC bahwa putra mereka yang 'heroik' ditembak empat sampai lima kali.

Kedua penembak tersebut kemudian diidentifikasi sebagai ayah dan anak. Naveed Akram, 24 tahun, masih dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan polisi. Sementara ayahnya yang berusia 50 tahun, Sajid Akram, ditembak dan dibunuh oleh polisi.

Kronologi

Pada Ahad, Al Ahmed terlihat berjongkok di belakang sebuah kendaraan yang terparkir di dekat Sajid Akram. Ia membelakangi Akram saat pelaku itu sedang menembakkan senjatanya.

Tepat setelah pelaku penembakan melepaskan tembakan, Al Ahmed yang mengenakan kaos datang dari belakang. Ia merangkul Sajid Akram, dan bergulat dengannya saat ia mencoba merebut senjata api tersebut.

Terjadi beberapa detik yang menegangkan saat pelaku penembakan memegang senjata. Tetapi Al Ahmed berhasil menekan lututnya ke salah satu kaki pelaku penembakan sehingga membuatnya kehilangan keseimbangan.

Orang yang merekam video itu tersentak dan berseru, "Ya Tuhan!". Ahmed lantas bisa menarik senjata dari tangan Sajid Akram dan mendorong pria bersenjata itu ke tanah.

Kemudian ia membalikkan senjata itu dan mengarahkannya ke pria bersenjata tersebut, yang langsung berlutut dan menoleh ke arah Al Ahmed yang memegang senjata.

Al Ahmed maju mendekati penembak yang telah dilucuti senjatanya dengan pistol diarahkan ke arahnya.  Tersangka Sajid Akram lantas bergegas berdiri dan mulai berjalan dan menoleh sebentar ke arah Al Ahmed.

Sajid Akram tampak mengenakan rompi dan tas disampirkan di bahunya. Al Ahmed lantas mengangkat tangannya sebelum dengan lembut meletakkan senjata itu di dekat pohon.

Anehnya, seorang warga sipil kedua terlihat dalam rekaman berlari ke arah Sajid Akram. Warga sipil itu melemparkan sebuah benda ke arah pelaku dan penembak itu kembali mulai berjalan pergi.

Rekaman kemudian beralih ke jembatan untuk menunjukkan penembak kedua, yang kemudian diidentifikasi sebagai Naveed Akram, terus menembak sambil berlindung saat tembakan lain terdengar.

Ia tampak memberi isyarat kepada ayahnya untuk kembali ke jembatan. Naveed Akram kemudian membalas tembakan sebelum tembakan kedua tampak mengenai sisi jembatan di dekat tempat ia berjongkok.

Berjongkok di pohon

Kamera kemudian beralih kembali ke Al Ahmed dan pria kedua, yang berjongkok di balik pohon.

Read Entire Article
Politics | | | |