Evie Effendi Terancam Dijemput Paksa karena Mangkir Dipanggil Polisi

1 hour ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penceramah gaul Evie Effendi Terancam dijemput paksa karena mangkir saat dipanggil aparat kepolisian. Ia dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak kandungnya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton mengatakan, penyidik telah melayangkan surat panggilan pertama kepada yang bersangkutan akan tetapi tidak hadir. Pihaknya juga telah mengirimkan surat panggilan yang kedua.

"Kalau tetap tidak datang, kita lakukan upaya paksa untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Anton, Senin (15/12/2025).

Informasi yang dihimpun, para tersangka batal datang pada panggilan pertama dan meminta penjadwalan ulang karena dengan alasan. Salah satunya Evie Effendie kelelahan setelah ibadah umroh.

Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Bandung resmi menetapkan ustaz gaul Evie Effendi sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada anaknya. Tiga orang lainnya yang merupakan kerabat Evie Effendi turut dalam aksi dugaan KDRT ditetapkan tersangka.

"Untuk perkara tersebut, kami sudah menetapkan yang bersangkutan (Evie Effendi) bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka dan akan kami lakukan pemeriksaan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton.

Anton mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan kepada Evie Effendi untuk menjalani pemeriksaan kembali di kantor Satreskrim Polrestabes Bandung. Evie Effendi dijerat undang-undang KDRT. "Kami jadwalkan dari hari Selasa dan hari Rabu, nanti kami cek apakah yang bersangkutan bisa menghadiri atau tidak kita lihat," katanya.

Menurut Anton, apabila yang bersangkutan tidak bisa hadir dalam pemeriksaan dengan alasan yang jelas maka dapat diterima. Namun, apabila tidak jelas maka akan dilakukan pemanggilan kedua hingga penjemputan paksa oleh petugas. "Kalau surat panggilan ke dua tidak diindahkan baru kami akan surat kepada para tersangka," kata dia.

Read Entire Article
Politics | | | |