Transformasi Pendidikan Butuh Pendampingan, Bukan Sekadar Instruksi

4 hours ago 2
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Foto : upj

Elisabeth Rukmini, PhD

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Operasional, dan Kerja Sama Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)

Kebutuhan mendesak akan transformasi dalam pendidikan, mulai dari manajemen hingga strategi penerimaan siswa, bukan lagi sekadar wacana, melainkan kenyataan yang harus segera direspons. Transformasi ini juga tidak bisa dilakukan dengan instruksi satu arah atau perubahan instan, melainkan membutuhkan proses pendampingan yang holistik, kolaboratif, dan menyentuh berbagai aspek seperti manajerial, pedagogis, hingga kultural.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk itu, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) melakukan pendampingan strategis terhadap Sekolah Mater Dei Pamulang yang dikelola oleh Perkumpulan Dharmaputri pada Mei-November 2024. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu transformasi institusi pendidikan melalui analisis situasi, workshop, serta strategi marketing dan branding yang adaptif dan relevan dengan dinamika zaman.

Pendampingan ini dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat UPJ yang terdiri dari Elisabeth Rukmini, Slamet Budiharjo, Febriani Dovi, dan Olivia Panggabean. Selain itu, pendampingan ini melibatkan Perkumpulan Dharmaputri, Sekolah Mater Dei Pamulang. Para suster SPM yang mengelola sekolah juga berperan aktif, termasuk Sr Vincentine, SPM dan Sr Amandine, SPM.

Pendampingan juga melibatkan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). MPK KAJ memiliki menjadi krusial sebagai fasilitator perubahan, dan kehadiran UPJ sebagai mitra strategis menunjukkan bahwa transformasi yang bermakna hanya mungkin terwujud melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.

Pendampingan yang dilakukan sejak Mei 2024 ini bukan sekadar program formalitas. Pendampingan ini lahir dari forum diskusi yang diselenggarakan oleh MPK KAJ, dan berkembang menjadi proses yang intensif dan menyeluruh hingga akhir tahun. Melalui FGD, workshop, webinar, dan akhirnya penandatanganan MoU pada November 2024, transformasi mulai diartikulasikan dalam langkah-langkah nyata.

Yang menarik, pendampingan ini tidak terbatas pada ruang kelas atau ruang rapat. Sekolah Mater Dei Pamulang menjadi pusat kegiatan, tetapi pendekatannya dilakukan melalui daring dan luring, baik di sekolah maupun di kampus UPJ. Misalnya, pelatihan di ruang smart classroom UPJ menunjukkan bahwa transformasi juga memerlukan ruang belajar baru, baik secara fisik maupun konseptual.

Langkah-langkah yang diambil juga bersifat adaptif dan kontekstual. Dari analisis situasi, penyusunan timeplan, hingga workshop strategi marketing dan pelaksanaan Edufair di Oktober 2024, semua dijalankan dengan kesadaran akan kebutuhan riil di lapangan. Bahkan, webinar nasional yang menjangkau 55 sekolah lain memperlihatkan bahwa transformasi yang baik tak hanya menyentuh yang terdekat, tetapi juga menginspirasi yang lebih luas.

Namun, yang paling penting dari semua ini adalah kesadaran bahwa pendampingan bukan semata urusan teknis. Kolaborasi antara UPJ dan Sekolah Mater Dei adalah sebuah perjalanan spiritual, kultural, dan edukatif. Pendampingan ini menunjukkan bahwa transformasi sejati lahir dari relasi yang saling menguatkan. Dalam dunia pendidikan yang kompleks dan terus berubah, hal yang paling dibutuhkan bukan hanya strategi, tetapi kehadiran sahabat seperjalanan yang setia dan kompeten. (*)

Read Entire Article
Politics | | | |