Pemain AC Milan Christian Pulisic merayakan golnya yang membawa timnya menang 2-1 atas Bologna dalam pertandingan Serie A Liga Italia di San Siro, Milan, Italia, Sabtu (10/5/2025) dini hari WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Santiago Gimenez dan Christian Pulisic membawa AC Milan meraih kemenangan kandang krusial 3-1 atas Bologna pada Sabtu (10/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan di Stadion San Siro ini tidak hanya menjaga harapan tipis mereka untuk finis di empat besar, melainkan juga menyiapkan panggung untuk pertandingan final Coppa Italia pada Kamis (15/5/2025) dini hari WIB menghadapi lawan yang sama.
Hasil tersebut mengangkat Milan ke urutan kedelapan dengan 60 poin dari 36 laga. Rossoneri terpaut tiga poin di belakang Juventus di urutan keempat, yang akan menghadapi Lazio yang berada di posisi keenam, juga dengan 63 poin pada laga pekan ke-36. Bologna berada di urutan ketujuh dengan 62 poin.
Pertandingan tersebut menjadi gladi bersih yang mendebarkan untuk final Coppa Italia di mana kedua tim berhadapan sekali lagi di Stadion Olimpico, Roma.
Dengan kemenangan tersebut, Milan telah memperoleh 22 poin dari posisi yang kalah musim ini. Hanya Atletico Madrid yang memiliki total lebih tinggi, dengan 23 poin, di lima liga besar Eropa.
Milan mendapat ancaman di awal pertandingan ketika bek Fikayo Tomori mengalami benturan keras di menit-menit awal pertandingan. Kepalanya menabrak punggung pemain Bologna. Bek asal Inggris itu tampak linglung dan dipaksa keluar lapangan tak lama setelah itu. Tomori tampaknya berjuang melawan potensi cedera kepala.
Tuan rumah memiliki momentum pada babak pertama, dengan Pulisic dan Luka Jovic sama-sama menciptakan peluang, tetapi mereka tidak dapat memecah kebuntuan. Bologna tetap berbahaya dalam serangan balik, tetapi kedua tim mengakhiri babak pertama tanpa gol.
Riccardo Orsolini mengambil alih kendali empat menit setelah jeda, menerobos dari sisi kanan dan melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang untuk membawa Bologna unggul.
Gimenez menyamakan kedudukan bagi Milan pada menit ke-73, memanfaatkan umpan silang yang dibelokkan dari Pulisic dan, tanpa pengawalan di kotak penalti, ia mencetak gol dengan tenang.
Pulisic kemudian menyelesaikan kebangkitan Milan dengan 11 menit tersisa, memanfaatkan tembakan yang diblok yang jatuh ke jalurnyam sementara Gimenez mencetak gol ketiga Milan pada waktu tambahan.
sumber : Reuters