REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ahmed al-Ahmed, 43 tahun, yang tengah diserukan sebagai pahlawan global atas aksinya heroiknya bergelut dan merampas senjata api pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney Australia, pada Ahad (14/12/2025), diketahui sempat ditembak sebanyak "empat hingga lima kali" oleh sang pelaku. Hal itu diungkap oleh orang tua Ahmed dalam wawancara dengan ABC.
"Dia melihat mereka sekarat, dan warga kehilangan nyawanya, dan saat orang itu (pelaku penembakan) berlari kehabisan amunisi, dia (Ahmed) merampas (senjata) dari dia, tapi dia sempat tertembak," kata Malakeh Hasan Al Ahmed, ibu dari Ahmed.
Menurut Malakeh, Ahmed "ditembak empat hingga lima kali di pundaknya, dan beberapa peluru sempat tertinggal di tubuhnya," kata Malakeh, yang merupakan Muslim keturunan Suriah.
Ahmed diketahui hijrah ke Australia pada 2006 dari Suriah, di mana ia dilahirkan di desa al-Nayrab, provinsi Idlib, di barat laut Suriah. Dia kini telah menjadi warga negara Australia dengan profesi sebagai penjual buah.
Ahmed telah terpisah dengan orang tua mereka sejak dia hijrah ke Australia 19 tahun lalu. Ahmed adalah bapak dari dua anak perempuan, berumur tiga dan enam tahun.
"Kami berdoa agar Tuhan menyelamatkannya," kata orang tua Ahmed.
Menurut Malakeh, Ahmed akan melakukan apapun untuk melindungi orang lain, terlepas dari latar belakang iman orang yang ditolongnya.
"Saat dia melakukannya, dia melakukannya, dia tidak berpikir tentang latar belakang dari orang yang diselamatkannya, mereka sekarat di jalanan," kata ayah Ahmed, Mohamed Fateh Al Ahmed.
Menurut orang tuanya, Ahmed dan teman-temanya sedang menikmati kopi di pantai pada Ahad pagi saat mereka mendengar letusan tembakan. Berdasarkan rekaman video yang viral, Ahmed dengan sigap mendekati salah satu pelaku penembakan dari belakang, memukulnya, merangkul dari merebut senjata api dari si pelaku.
Menurut keponakannya, Hozay Alkanj pada Senin, operasi pertama Ahmed berjalan sukses. "Saya pikir dia akan dioperasi dua atau tiga kali, tergantung," kata Arkanj.
Bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji keberanian Ahmed, dengan menyebutnya sebagai seorang pemberani yang layak untuk sangat dihormati.
"Dia orang yang sangat, sangat berani, sebenarnya, yang datang dan menyerang secara frontal pelaku penembakan dan menyelamatkan banyak nyawa," kata Trump dalam keterangan pers di Gedung Putih.
Pihak kepoliisian juga mengaku, aksi berani Ahmed mencegah lebih banyak korban jiwa berjatuhan akibat aksi pelaku penembakan di Pantai Bondi. Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan yang merupakan ayah dan anak.
sumber : Anadolu

2 hours ago
3












































