4 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa lapangan minyak di Forel dan Terubuk, Natuna, Kepulauan Riau, yang baru saja diresmikan merupakan tonggak penting dan bersejarah dalam upaya mencapai swasembada energi nasional.
“Kedua proyek ini menjadi tonggak penting, tonggak bersejarah dalam upaya kita bersama untuk mencapai swasembada energi nasional,” ujar Prabowo dalam sambutannya dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Melalui sambungan konferensi video yang terhubung langsung dengan lokasi peresmian di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Presiden menegaskan bahwa pencapaian swasembada energi sangat vital bagi kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.
Dengan mencapai swasembada energi, menurut Prabowo, Indonesia dapat menghemat puluhan miliar dolar AS, mencegah aliran ratusan triliun rupiah ke luar negeri, serta memperkuat ekonomi nasional sehingga lebih banyak dana dapat dinikmati oleh rakyat.
Kepala Negara juga menekankan bahwa swasembada energi sama pentingnya dengan swasembada pangan. Jika suatu bangsa mampu memenuhi kedua kebutuhan strategis tersebut, maka bangsa itu akan menjadi kuat, tidak mudah diganggu pihak luar, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
“Apabila sebuah negara swasembada pangan dan swasembada energi, bangsa itu akan sangat kuat. Bangsa itu tidak bisa diganggu oleh bangsa lain dan akan bertahan menghadapi keadaan apa pun,” tegas Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, SKK Migas, Medco Energi, serta semua pihak yang telah berkolaborasi dan bekerja keras hingga proyek ini terwujud.
Presiden Prabowo meresmikan produksi minyak dan gas bumi perdana dari dua lapangan proyek Forel dan Terubuk yang terletak di perairan Natuna, Kepulauan Riau, pada Jumat siang.
Ia menyambut proyek ini sebagai lapangan migas pertama yang diresmikan di masa pemerintahannya.
“Pada siang hari ini, Jumat, 16 Mei 2025, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk. Terima kasih, selamat berjuang, sekali lagi merdeka!” seru Presiden.
Sebagai informasi, dua lapangan migas tersebut diperkirakan menghasilkan total produksi sekitar 20 ribu barel minyak per hari serta tambahan gas sekitar 60 MMSCFD (million standard cubic feet per day).
sumber : Antara
