Forel-Terubuk Resmi Produksi, Investasi Migas Nasional Capai Rp 10 Triliun

9 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa proyek lapangan minyak di Forel dan Terubuk, Natuna, Kepulauan Riau, oleh Medco E&P Natuna Energy, menelan investasi hampir Rp 10 triliun. Dua lapangan ini diprediksi menghasilkan 20 ribu barel minyak per hari.

"Untuk investasi yang dilakukan di Forel dan Terubuk dilakukan oleh Medco E&P Natuna Energy. Dengan adanya investasi oleh Medco ini, total investasi yang dikucurkan itu hampir Rp 10 triliun," ujar Yuliot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Yuliot menjelaskan, dua lapangan minyak ini diperkirakan menghasilkan sekitar 20 ribu barel minyak per hari serta tambahan gas sebesar 60 juta kaki kubik standar per hari (million standard cubic feet per day/MMSCFD).

Ia berharap penambahan produksi ini dapat memperkuat ketahanan energi nasional. Seluruh fasilitas dalam proyek ini, menurut Yuliot, dikerjakan oleh tenaga kerja dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai hampir 100 persen.

"Tentu dengan adanya penambahan produksi ini akan memperkuat ketahanan energi kita, dan seluruh fasilitas dalam pelaksanaan kegiatan investasi ini dilakukan oleh anak bangsa," katanya.

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan produksi minyak dan gas bumi perdana dari dua lapangan proyek Forel dan Terubuk yang berada di perairan Natuna, Kepulauan Riau, pada Jumat.

Prabowo mengapresiasi proyek tersebut sebagai lapangan migas pertama yang diresmikan pada masa pemerintahannya.

"Pada siang hari ini, Jumat 16 Mei 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk. Terima kasih, selamat berjuang, sekali lagi merdeka!" seru Presiden.

Ia menyatakan bahwa proyek migas Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting dan bersejarah dalam upaya pemerintah mencapai swasembada energi nasional.

"Kedua proyek ini menjadi tonggak penting, tonggak bersejarah, dan upaya kita bersama untuk mencapai swasembada energi nasional," ujar Kepala Negara.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |