Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memeriksa kondisi kamar hotel yang akan ditempati jamaah calon haji Indonesia di Safwat Almadina, Madinah, Arab Saudi, Kamis (1/5/2025). Tim Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Madinah telah memeriksa 18 hotel di sektor ini yang relatif dekat dengan Masjid Nabawi, terutama kesiapan kamar, fasilitas, dan jalur pergerakan jamaah guna memastikan kenyamanan jamaah calon haji Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Layanan Haji Luar Negeri Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama Muchlis M Hanafi mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan 300 hotel di Makkah dan Madinah untuk melayani sebanyak 203.320 calon haji reguler selama melaksanakan ibadah haji.
"Pemerintah sudah menyiapkan 300 hotel. Sebanyak 205 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah. Jumlah ini cukup untuk melayani 203.320 calon haji reguler," kata Muchlis M Hanafi dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1446 H / 2025 M secara daring di Jakarta, Ahad.
Rinciannya, untuk di Makkah, seluruh hotel berada dalam radius maksimal 4,5 km dari Masjidil Haram.
"Untuk membantu mobilitas jamaah menuju dan dari Masjidil Haram, pemerintah menyediakan layanan Bus Sholawat," kata dia.
Sementara di Madinah, semua hotel terletak di wilayah Markaziyah, yaitu area paling dekat dengan Masjid Nabawi.
Pihaknya mengimbau jamaah agar tidak terburu-buru kembali ke hotel usai menunaikan sholat, mengingat lokasi hotel di Madinah yang cukup dekat dari Masjid Nabawi.
"Manfaatkan waktu di Masjid Nabawi untuk memperbanyak dzikir. Hal ini juga bertujuan agar tidak terjadi kepadatan antrean hotel," kata Muchlis M Hanafi.
Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama juga mengimbau jamaah agar menghafal nomor dan nama hotel mereka bila hendak bepergian.
"Jangan lupa untuk selalu membawa kartu nama yang berisi nomor dan nama hotel bila akan bepergian," pesannya.
Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama memastikan seluruh layanan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi telah siap.
"Per hari ini seluruh layanan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi telah siap 100 persen," kata Muchlis M Hanafi.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai layanan di Arab Saudi yang mencakup lima aspek utama, yakni layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan konsumsi, layanan umum, dan layanan puncak ibadah haji.
sumber : Antara