REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) bangkit dari posisi tertinggal dan tertekan untuk mencetak empat gol pada babak kedua mengalahkan Athletic Bilbao pada leg kedua semifinal Liga Europa. Kemenangan di Stadion Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB mengantarkan MU lolos ke final Liga Europa dengan keunggulan agregat 7-1.
MU menciptakan All English Final di Liga Europa setelah Tottenham Hotspur juga lolos ke partai puncak. Spurs unggul agregat 5-1 atas Bodo/Glimt setelah menang 2-0 di kandang lawan.
United tertinggal lebih dulu gara-gara gol Mikel Jaureguizar sebelum dua gol Mason Mount, dan masing-masing satu gol dari Casemiro serta Rasmus Hojlund membalikkan keadaan yang memastikan MU ke final.
Jalannya laga
Athletic mengancam lebih dulu pada menit kedelapan ketika Alex Berenguer melepaskan tembakan di dalam kotak penalti MU yang melenceng dari sasaran. Alejandro Garnacho balas mengancam dari kotak penalti Athletic pada menit ke-15. Dia berusaha menyambut bola terobosan, tapi kiper Julen Agirrezabala sedikit lebih cepat menggapai bola.
Berenguer kembali hampir merobek gawang MU. Kali ini bola tembakannya pada menit ke-20 dari luar kotak penalti melebar di sisi gawang Andre Onana.
Athletic memimpin 1-0 pada menit ke-31 setelah Mikel Jaureguizar melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menjebol pojok atas kanan gawang Andre Onana. MU tetap memegang kendali dalam agregat 3-1.
Garnacho membuang peluang emas pada menit ke-43 saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Athletic. Bola tendangan cungkilannya melebar dari target. United gagal menciptakan gol balasan sampai turun minum sehingga Athletic tetap memimpin 1-0 pada babak pertama.
Athletic terus menghadirkan tekanan sejak awal babak kedua. MU terlihat tertekan dan gugup. Kondisi di lapangan menggambarkan Athletic bisa menambah gol kapan saja.
Pelatih MU Ruben Amorim membuat tiga pergantian brilian. Ia memasukkan Luke Shaw, Amad Diallo, dan Mason Mount pada menit ke-63, menggantikan Noussair Mazroui, Alejandro Garnacho, dan Manuel Ugarte.
Athletic mengancam dua menit berselang setelah pergantian ini. Sundulan bek Unai Nunez di kotak penalti membuat Onana mati langkah, tetapi bola melenceng tipis dari gawang MU.
Namun MU kemudian terlihat lebih agresif. Setan Merah akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-72 saat Leny Yoro dengan cerdik memberikan bola kepada Mason Mount di kotak penalti. Ia mengubah arah bola dengan menggeser bola melalui kaki bagian dalam kemudian melepaskan sepakan akurat ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau kiper Athletic.
Menit ke-79, tendangan bebas Bruno Fernandes sukses disundul masuk oleh Casemiro yang mampu membuat bola melambung dengan tandukan rendah, sesaat sebelum ia diganti Kobbie Mainoo. MU berbalik unggul 2-1.
MU makin tidak terbendung setelah mencetak gol ketiga pada menit ke-85. Amad Diallo menusuk di sisi kanan sebelum mengirimkan umpan tarik ke tengah yang dengan mudah diteruskan Hojlund. Skor 3-1 untuk United.
Mount menggenapkan skor kemenangan MU dengan gol spektakuler pada menit ke-91. Kiper Julen Agirrezabala meninggalkan gawangnya untuk menyapu bola. Namun bola sapuan itu jatuh ke kaki Mount yang langsung menendang bola dari tengah lapangan ke gawang yang kosong untuk membuat timnya menang 4-1.
sumber : Antara