Dijebak Pejuang Palestina, Belasan Tentara Penjajah Tewas dan Terluka

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Media Israel melaporkan sejumlah tentara Israel tewas dan terluka akibat ledakan dan runtuhnya gedung tempat mereka berada di Rafah, selatan Jalur Gaza. Ini mengonfirmasi pengumuman pejuang Palestina soal sergapan mereka di lokasi tersebut.

Media Israel melaporkan, setidaknya dua tentara tewas dan 12 lainnya terluka dalam penyergapan yang berujung pada runtuhnya sebuah bangunan di Rafah. Situs-situs Israel sebelumnya melaporkan bahwa seorang tentara tewas dan lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan menyusul ledakan dan runtuhnya bangunan di Rafah. 

Mereka menambahkan bahwa angkatan udara telah mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi korban luka dari Jalur Gaza selatan dan mengangkut mereka ke Rumah Sakit Barzilai di Ashkelon.

Menurut Aljazirah, laporan menunjukkan bahwa alat peledak meledak di unit Brigade Golani, menyebabkan bangunan tersebut runtuh. Saksi mata melaporkan banyak korban tewas dan luka-luka akibat ledakan tersebut, serta orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Media Israel juga melaporkan bahwa beberapa cedera akibat insiden keamanan digambarkan sebagai kondisi kritis, di tengah pemadaman media, dan sensor telah memberlakukan larangan menerbitkan apa pun yang berhubungan dengan insiden tersebut.

Sebelumnya hari ini, saluran TV Palestina Al-Aqsa mengutip media Israel yang mengatakan bahwa "insiden keamanan serius" telah terjadi di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, yang menunjukkan bahwa pasukan Israel sedang diserang.

Sumber-sumber Israel mengatakan insiden itu terjadi di lingkungan Al-Janina di Rafah, dan helikopter mendarat di daerah tersebut untuk mengevakuasi tentara yang tewas atau terluka. Mereka mencatat bahwa sensor militer melarang publikasi rinciannya.

Sementara itu, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak dekat dengan tentara dan kendaraan pendudukan Israel di daerah serangan di lingkungan al-Janina, sebelah timur Rafah.

Perkembangan ini terjadi pada saat operasi perlawanan Palestina mengalami peningkatan yang signifikan meskipun ada keganasan pemboman dan serangan Israel. Kemarin, tentara pendudukan Israel mengakui empat tentaranya terluka, salah satunya serius, dalam ledakan alat peledak di Rafah.

Hal ini terjadi tak lama setelah Brigade Qassam mengumumkan bahwa mereka telah membunuh dan melukai 10 tentara Israel setelah menjebak mereka untuk melakukan penyergapan dengan alat peledak di timur Rafah.

Brigade Qassam sebelumnya mengumumkan pelaksanaan tiga penyergapan di Rafah dan satu penyergapan di timur Khan Yunis. Brigade Qassam juga baru-baru ini melakukan operasi di Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza, membunuh dan melukai tentara Israel.

Sejak dimulainya kembali perang di Gaza tujuh minggu lalu, tentara Israel telah mengakui kematian enam tentaranya dan cederanya yang lain dalam operasi di Jalur Gaza.

Read Entire Article
Politics | | | |