Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025). Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran. Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an. (FOTO : Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung mengamati karya yang ditampilkan dalam Pameran PraSablon Biennale 2026 bertajuk Sulit Diduga di Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad (14/12/2025).
Pameran ini merupakan program kerja sama dengan Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta yang menghadirkan berbagai bentuk arsip, seperti koleksi karya sablon, kliping media cetak, dan katalog pameran.
Pameran ini bertujuan membuka kembali pembacaan atas sejarah dan perkembangan sablon yang dijalankan para seniman pada rentang 1970-an hingga 1990-an.
sumber : Republika

8 hours ago
7













































