REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui, kehilangan poin saat melawan tim papan bawah Southampton menjadi sebuah kerugian besar. Man City ditahan imbang Southampton 0-0 di Stadion St Mary's, Sabtu (10/5/2025) dalam laga pekan ke-36 Liga Primer Inggris.
Hasil imbang ini menjadikan dua pertandingan terakhir City musim ini akan menegangkan dalam upaya mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. The Citizens menempati peringkat tiga dengan nilai 65, unggul dua poin dari Aston Villa di posisi enam dan empat angka dari Nottingham Forest di posisi tujuh. Namun, Forest baru akan menjalani laga pekan ke-36 melawan Leicester pada Ahad (11/5/2025).
Sementara bagi Southampton, poin yang diraih dengan susah payah membuat mereka terhindar dari status sebagai tim terburuk bersama dalam sejarah Liga Primer.
"Hasilnya, tentu saja, peluang yang hilang hari ini, kami tahu itu," kata Guardiola, yang gagal mengalahkan tim papan bawah untuk pertama kalinya dalam sembilan musim melatih Man City.
Sekarang, kata Guardiola, City akan mempersiapkan diri berlaga di final Piala FA menghadapi Crystal Palace. Setelah itu, meladeni Bournemouth dan Fulham di Liga Primer Inggris.
"Kami masih punya tiga pertandingan tersisa, Piala FA dan dua pertandingan di Liga Primer. Saya tidak mengharapkan sesuatu yang berbeda dari sebulan lalu karena kami harus berjuang sampai akhir," tegasnya.
City telah memenangkan empat pertandingan liga berturut-turut dan siap menyamai perolehan poin Arsenal yang berada di posisi kedua, tetapi momentum itu terhenti di St Mary's. Mereka hanya unggul dua poin dari tiga tim di bawah mereka dalam perebutan posisi lima besar.
Sementara Southampton telah kebobolan 82 gol, yang merupakan jumlah terbanyak di Liga Primer musim ini, mereka berhasil menahan City dengan bertahan dalam jumlah banyak, yang menuai kritik dari Guardiola dan bek Ruben Dias.
"Itu sulit," kata Guardiola. "Sebelas pemain di titik penalti. Saya tidak menyangka mereka akan bertahan begitu, begitu dalam. Secara defensif, kami brilian. Tetapi kami melewatkan aksi terakhir yang merusak hasil."
Dias sependapat dengan pelatihnya.
"Sungguh membuat frustrasi bermain melawan tim seperti itu," katanya. "Mereka tidak ingin bermain. Hanya membuang-buang waktu sepanjang pertandingan."
Satu hal positif adalah kembalinya Erling Haaland, yang absen selama enam minggu karena cedera. Pemain Norwegia itu, yang tetap berada di posisi ketiga dalam daftar pencetak gol liga dengan 21 gol, bermain hingga akhir.
"Kami tidak menyangka dia akan bermain selama 90 menit," kata Guardiola. "Namun, dengan jalannya pertandingan, kami membutuhkan banyak pemain di kotak penalti."
sumber : Reuters