Sebanyak 96 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Al Bayan resmi menyandang gelar sarjana setelah berhasil menyelesaikan studi selama empat tahun. Mereka mendapat beasiswa dari BMH.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 96 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Al Bayan resmi menyandang gelar sarjana setelah berhasil menyelesaikan studi selama empat tahun. Mereka berasal dari tiga jurusan yakni Tadris Matematika (8 wisudawan), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (69 wisudawan), dan Ekonomi Syariah (17 wisudawan).
Prosesi wisuda ini menjadi lebih bermakna dengan dukungan penuh dari LAZNAS BMH yang telah menyalurkan beasiswa intensif senilai total Rp 240 juta kepada para mahasiswa sejak awal pendidikan hingga lulus. Selain itu, tersedia juga beasiswa stimulan bagi mahasiswa berprestasi.
Kepala LAZNAS BMH Kadir mengatakan program beasiswa ini merupakan bentuk kolaborasi dengan STAI Al Bayan dalam melahirkan dai-daiyah yang profesional di bidangnya masing-masing. Hal ini sangat penting agar mereka mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata saat berkiprah di medan dakwah.
“Kami ingin memastikan bahwa dai-daiyah tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki dasar keilmuan yang kuat sesuai bidangnya. Sehingga, mereka bisa membawa perubahan positif di tengah masyarakat,” ujar Kadir.
Salah satu alumni, Ardiansyah, S.E., yang kini berdakwah di Mamuju, Sulawesi Barat, menyampaikan rasa syukur atas dukungan BMH selama masa pendidikan.
“Ilmu yang saya dapatkan selama kuliah sangat bermanfaat ketika diterapkan di lapangan. Terima kasih banyak kepada BMH yang telah mendukung kami hingga meraih gelar ini,” kata dia.
Senada, Evianingsih, salah satu wisudawan dari jurusan Tadris Matematika, turut menyampaikan apresiasi. “Terima kasih kepada Laznas BMH dan para donatur. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan atas segala dukungan yang telah diberikan. Semoga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari kebaikan ini,” ucap Evi dengan penuh haru.
Dengan kelahiran 96 dai sarjana ini, BMH terus meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka tak hanya dibekali ilmu akademis, tapi juga semangat untuk menyebarkan cahaya ilmu hingga ke pelosok negeri.