4 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Forum Silaturahim dan Komunikasi Antar Masjid-Mushalla (FOSKAM) se-Tangerang Raya memberikan hadiah satu unit rumah senilai Rp 515 Juta dan dana sebesar Rp 200 Juta kepada warga Gaza, Palestina.
Semua hadiah tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang terkumpul dalam acara Tabligh Akbar “Foskam Peduli Palestina” di Masjid Al-Madinah, CBD Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (10/5/2025) lalu.
Foskam menyerahkan hadiah tersebut melalui Yayasan Darul Qur’an Alkarim Wassunnah (DQWS).
Rumah tipe 36 di atas lahan 60 meter persegi tersebut merupakan donasi pribadi dari seorang pengembang Muslim, Abdul Hakim Alkhan, yang tengah mengembangkan kawasan perumahan di Bekasi Utara.
Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Ketua Umum Foskam, Ahmad Fauzan Hisyam kepada Syekh Belal Alramli, perwakilan DQWS Indonesia-Malaysia asal Gaza, Palestina.
Syekh Belal menjelaskan, rumah di kawasan Bekasi Utara tersebut kemungkinan besar akan dijadikan Rumah Tahfiz Alquran, sejalan dengan visi lembaga DQWS yang memang fokus pada pendidikan para penghafal Alquran di Gaza.
Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada masyarakat Indonesia, yang tak pernah henti membantu Bangsa Palestina.
“Terkhusus kepada jamaah dan Pengurus DKM Masjid di Tangerang Raya, yang telah menyelenggarakan tabligh akbar dan menggelar penggalangan dana, dengan hasil yang cukup besar bagi kami," ujar Syekh Belal dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
DQWS sendiri dikenal sebagai lembaga tahfiz terbesar di Gaza dan telah melahirkan banyak penghafal Alquran, salah satunya Ustaz Husein Gaza.
Saat hadir di acara tabligh Akbar tersebut, Ustadz Husein pun menegaskan bahwa bantuan umat Islam Indonesia bukanlah sekadar donasi, melainkan hadiah kehormatan bagi rakyat Palestina yang telah mempertaruhkan jiwa dan raga demi mempertahankan Masjid Al Aqsa dari penjajahan Zionis Israel.
"Umat Muslim dunia termasuk Indonesia, sejatinya memang harus berterima kasih kepada masyarakat Palestina, yang telah berjuang mati-matian untuk mempertahankan Masjidil Aqsa dari pengambil-alihan penjajah Israel," ucap aktivis kemanusiaan yang belasan tahun tinggal di Gaza ini.
Sementara itu, Ketua MUI Pusat Bidang Kerjasama Luar Negeri, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, dalam orasinya menyebutkan bahwa bangsa Israel, merupakan “kelompok teroris” yang sesungguhnya.
"Karena telah membunuh ribuan nyawa warga Gaza, dengan sadis dan tak berkeprimanusiaan. Yang harus terus ditentang dan diusir dari tanah penjajahannya," kata Sudarnoto.
Selain rumah, Foskam juga menyerahkan dana sebesar Rp 200 juta, hasil penggalangan dari jamaah 50-an masjid anggota FOSKAM dan lelang cinderamata khas Palestina saat tabligh akbar.
BACA JUGA: 3 Alasan Trump Berdamai dengan Houthi dan Tinggalkan Israel Menurut para Pakar
Ketua Panitia, Agus Soelarto, menyebutkan sekitar 1.000 jamaah hadir dalam kegiatan tersebut. Dia pun menegaskan bahwa kerjasama dengan DQWS akan terus dilanjutkan untuk aksi-aksi serupa ke depannya.
Ketua Umum Foskam, Ahmad Fauzan menambahkan, dukungan terhadap Palestina bukanlah agenda sesaat.
Menurut dia, kepedulian Foskam kepada penderitaan warga Gaza-Palestina akibat keganasan Zionis Israel adalah sebuah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. "Sebuah keperpihakan kepada sesama muslim, yang akan kami bawa sampai mati," jelas dia.
