REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Dian Sastrowardoyo dipercaya memerankan karakter Ibu dalam film drama fiksi ilmiah Esok Tanpa Ibu. la mengaku karakter tersebut terasa sangat dekat dengan kehidupannya sebagai seorang ibu, terutama dalam relasinya dengan anak remaja.
"Ini adalah peran yang mewakili banyak ibu-ibu di luar sana, termasuk aku yang juga seorang ibu dari dua remaja," kata Dian dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Untuk mendalami karakter, Dian banyak membawa pengalaman pribadinya sebagai seorang ibu. Sama seperti di film, ia pun merasakan sendiri tantangan dalam membangun kedekatan atau bonding dengan anak remaja.
"Pengalaman aku jadi ibu di film dan di dunia nyata mirip banget. Jadi ibunya di karakter ini kan jayus banget ya, dan itu tuh memang keseharian saya sama anak-anak di rumah. Cara aku buat masuk ke dunia mereka. Pendekatan sama anak remaja itu rasanya kayak lagi pendekatan sama orang yang enggak terlalu naksir kita," ujar Dian.
Dia berharap, film ini dapat memotret relasi antara orang tua dan anak terutama seiring kemajuan teknologi. Ia pun menekankan bahwa kehadiran ibu ataupun ayah tidak bisa digantikan oleh Al sekalipun.
"Semoga ya semakin banyak orang tua dan anak yang sadar bahwa komunikasi antara human to human itu sangat berarti di era sekarang, jangan kebanyakan screentime," kata Dian.
Film produksi Base Entertainment dan Beacon Film ini menceritakan kedekatan seorang anak bernama Cimot atau Rama (Ali Fikry) dengan sang lbu (Dian Sastrowardoyo). Cimot menjadikan ibunya sebagai tempat berbagi cerita, kegelisahan, dan kebahagiaan. Sebaliknya, hubungan Cimot dengan sang Bapak (Ringgo Agus Rahman) digambarkan lebih kaku dan penuh jarak, karena banyak rahasia hidup yang tak pernah ia ungkapkan.
Kehidupan keluarga itu berubah drastis ketika sang Ibu mengalami koma akibat peristiwa tragis. Sementara itu, hubungannya yang canggung dengan sang Bapak, justru semakin merenggang dan menimbulkan konflik relasi anak-orang tua. Momen dramatis terjadi saat lbu yang tengah koma, kini kembali bisa berinteraksi dengan Cimot dan Bapak, namun dalam wujud kecerdasan buatan (Al).
Selain Ali Fikry, Dian Sastrowardoyo, dan Ringgo Agus Rahman, film ini juga dibintangi oleh Aisha Nurra Datau dan Bima Sena. Film ini juga diproduksi oleh Refinery Media dan didukung oleh Singapore Film Commission. Setelah sukses menggelar penayangan perdana di JAFF20, film Esok Tanpa Ibu akan rilis di bioskop Indonesia mulai 22 Januari 2026.

3 hours ago
4




































