Depok akan Lindungi Remaja dari Dampak Buruk Tembakau

Stop Merokok. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Kegiatan Diseminasi Hasil Survei Perilaku Merokok Remaja Kota Depok di Balai Kota Depok, Senin (19/05/2025).

Adapun kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penghargaan yang diberikan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pemecahan Rekor Muri Indonesia : Pemeriksaan Kadar Karbon Monoksida Secara Serial Kepada Pelajar Terbanyak Di Indonesia.

Hasil survei yang dilakukan tersebut memberikan gambaran nyata tentang prevalensi, kebiasaan, serta motivasi remaja merokok.

Baca juga: Idul Adha 2025, 942 Hewan Kurban di Depok Dipastikan Sehat

"Harapannya, hasil survei dapat mendorong kebijakan dan aksi nyata untuk melindungi remaja dari dampak buruk tembakau dan rokok elektronik, baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal," ungkap Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati.

Dia menambahkan, hasil survei juga bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat baik orang tua, guru, maupun pengambil kebijakan tentang urgensi masalah rokok pada remaja, serta mendorong keterlibatan mereka dalam pengambilan solusi.

Dalam menanggulangi perilaku merokok di kalangan remaja dibutukan komitmen dan kolaborasi bersama.

Baca juga: Lawan Premanisme, Polrestro Depok Tertibkan Bendera dan Posko Ormas, Wargapun Senang

"Sehingga nantinya dapat lebih mudah dalam meningkatkan pemahaman dan memperkuat komitmen dalam pengendalian tembakau, khususnya di kalangan remaja," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemkot Depok telah melaksanakan survei perilaku merokok pada 5.181 siswa yang ada pada 145 sekolah di Kota Depok. (***)