Tertunda, Pabrik BYD di Brasil Baru akan Beroperasi pada 2026

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pabrik baru produsen mobil listrik China BYD di Brasil akan berfungsi penuh pada Desember 2026, setelah operasinya tertunda karena penyelidikan atas pelanggaran ketenagakerjaan. Hal itu dikatakan sekretaris ketenagakerjaan negara bagian Bahia Augusto Vasconcelos dalam sebuah video pada hari Senin (12/5/2025).

Pada akhir tahun ini, pabrik tersebut harus mulai memproduksi mobil dari kit setengah jadi, tambahnya.

"Jadwal baru sedang dibuat sehingga pada Desember 2026 pabrik akan berfungsi penuh dengan harapan dapat menciptakan 10.000 pekerjaan," kata Vasconcelos dalam video yang dipublikasikan di media sosial.

Berita tersebut muncul saat Gubernur Bahia Jeronimo Rodrigues melakukan perjalanan ke China bersama Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, membahas rencana untuk BYD dan industri otomotif, kata Vasconcelos.

Operasional akan dimulai dengan perakitan kendaraan pada tahun 2025, seiring dengan peningkatan pabrik dengan nasionalisasi progresif model-model terlaris di Brasil, kata BYD dalam sebuah pernyataan.

Dengan 76.713 kendaraan terjual di Brasil sepanjang tahun, perusahaan mencatat pertumbuhan sekitar 328 persen dibandingkan dengan 17.937 yang terjual pada tahun 2023, menurut siaran pers bulan Januari.

Investasi BYD di Brasil - pasar terbesarnya di luar China - bertujuan untuk mengubah bekas pabrik Ford menjadi kompleks manufaktur dengan kapasitas untuk membuat 150.000 mobil listrik per tahun. Proyek tersebut ternoda pada bulan Desember dengan tuduhan pelanggaran ketenagakerjaan di lokasi kerja.

Pertaruhan perusahaan China terhadap Brasil mencakup akuisisi hak penambangan di wilayah yang kaya akan litium, mineral yang biasa digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik. Pabrik tersebut diharapkan mulai memproduksi mobil di Brasil pada awal tahun ini, tetapi penundaan yang melibatkan pemeriksaan ketenagakerjaan dan hujan lebat memengaruhi jadwal, kata Julio Bonfim, kepala serikat pekerja logam Camaçari, Bahia. 

Untuk merakit kendaraan dari kit impor dari China, BYD berencana mempekerjakan sekitar 1.000 pekerja di Brasil tahun ini, kata Bonfim kepada Reuters, jauh di bawah 10.000 yang dijanjikan perusahaan China tersebut pada awalnya.

sumber : REUTERS