Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Nusa Mandiri Career Center (NCC) menghadiri kegiatan Gathering and Networking Event bertajuk
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Nusa Mandiri Career Center (NCC) menghadiri kegiatan Gathering and Networking Event bertajuk 'ONE HUB', yang diselenggarakan oleh PT Orbit Nasional Edukasi (ONE), Rabu (30/4/2025). Acara ONE HUB diikuti oleh lebih dari 220 peserta yang terdiri dari 100 perguruan tinggi, 100 perwakilan dunia usaha dan industri, serta 20 perusahaan Ed-Tech.
Kepala NCC Muhammad Faisal menegaskan komitmen UNM dalam membangun relasi yang kuat dengan mitra industri guna membuka lebih banyak peluang kerja bagi mahasiswa dan alumninya.
“NCC memanfaatkan momentum ini untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya dari kalangan industri dan platform Ed-Tech,” kata dia dalam rilis yang diterima, Selasa (13/5/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi NCC dalam memperluas jaringan kemitraan demi meningkatkan peluang kerja, magang, dan pengembangan karier bagi lulusan UNM.
“Kami percaya bahwa koneksi yang kuat dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dan Ed-Tech merupakan kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing di era digital. Kegiatan seperti ONE HUB ini menjadi ruang kolaboratif yang sangat kami apresiasi,” ujarnya.
Faisal menambahkan NCC terus berinovasi dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan akses ke dunia kerja yang luas.
“Keikutsertaan dalam forum seperti ONE HUB menunjukkan peran aktif UNM dalam membentuk ekosistem pendidikan tinggi yang responsif terhadap dinamika industri dan kebutuhan zaman,” kata Faisal.
Sementara itu, CEO PT Orbit Nasional Edukasi (ONE) Roslani Christanti menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri dalam membentuk ekosistem pengembangan talenta muda Indonesia.
“Acara ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta perusahaan teknologi pendidikan (Ed-Tech),” katanya.