Sinergi Bea Cukai dan Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran 192 Bungkus Sabu di Aceh

5 hours ago 2

Bea Cukai berkomitmen terus memperkuat pengawasan, khususnya di wilayah perbatasan.

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Sinergi antarunit vertikal Bea Cukai, antara lain Bea Cukai Lhokseumawe, Direktorat Interdiksi Narkotika, Direktorat Penindakan dan Penyidikan, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh, Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, Pangkalan Sarana Operasi (PSO) BC Tanjung Balai Karimun, dan Satgas Patroli Laut BC 20002 dengan NIC Bareskrim Polri berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis metamfetamina/sabu di wilayah Bireuen, Aceh.

Dalam operasi yang berlangsung pada 8 April 2025 tersebut, tim gabungan mengamankan 192 bungkus sabu yang dikemas dalam 10 karung dan diangkut menggunakan sebuah kendaraan sedan berwarna hitam.

"Penindakan ini bermula dari informasi yang diterima NIC Bareskrim Polri pada 6 April 2025 mengenai adanya dugaan penyelundupan narkotika melalui jalur laut di perairan Selat Malaka masuk ke wilayah Aceh. Informasi tersebut segera kami tindak lanjuti dengan pembentukan tim gabungan yang terdiri dari unsur Bea Cukai dan Kepolisian,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian, dalam keterangan Senin (5/5/2025).

Kemudian, tim gabungan memantau di titik pendaratan (landing spot) yang diperkirakan akan digunakan pelaku.

Tak berselang lama, tim gabungan berhasil menghentikan dan mengamankan tersangka berinisial M (36), warga Bireuen, Aceh, setelah kendaraan yang dikemudikannya mengalami kecelakaan lalu lintas saat berusaha melarikan diri.

Dari dalam kendaraan tersebut petugas menemukan 10 karung berisi sabu. Selanjutnya barang bukti dan tersangka dibawa ke Bea Cukai Lhokseumawe untuk proses lebih lanjut.

Atas penindakan tersebut telah diterbitkan Surat Bukti Penindakan Narkotika (SBP-N) dan seluruh barang bukti beserta tersangka telah diserahterimakan kepada NIC Bareskrim Polri.

Menurut Vicky, penindakan ini menjadi bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga perbatasan laut Indonesia dari peredaran gelap narkotika.

"Bea Cukai berkomitmen terus memperkuat pengawasan, khususnya di wilayah perbatasan, guna melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman peredaran narkotika. Penindakan ini menjadi bukti nyata sinergi dan kolaborasi antarlembaga dalam memberantas jaringan narkotika internasional," tegasnya.

Read Entire Article
Politics | | | |