Prabowo: Pejabat Sudah Kerja, Dimaki-maki, Tenang Saja

7 hours ago 6

Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) bersiap memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). Sidang kabinet paripurna tersebut membahas penanganan bencana serta kesiapan pemerintah menghadapi periode libur akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Kabinet Merah Putih untuk tetap tenang ketika menghadapi kritik atau makian dari rakyat selama menjalankan tugas. Pasalnya, hal itu merupakan risiko dari pekerjaan dalam melayani kepentingan rakyat.

"Kalau pejabat sudah kerja, saudara dimaki-maki, tenang saja. Tenang saja, pohon yang tinggi pasti kena terpaan angin, tidak apa-apa itu risiko," ujar Prabowo dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2025).

Prabowo menilai, pejabat yang bekerja di lapangan kerap menghadapi tekanan dan sorotan publik. Namun, hal itu tidak seharusnya mengganggu fokus dalam bekerja untuk masyarakat.

Prabowo menekankan, pentingnya kesetiaan kepada rakyat serta komitmen untuk terus bekerja sepenuh hati. "Kita kerja untuk rakyat, kita setia kepada rakyat, kita enggak ragu-ragu. Saya ingin semua pejabat nilai anak buahnya bekerja keras di lapangan," kata RI 1.

Dalam arahannya, Prabowo juga meminta para pimpinan, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menilai kinerja anak buah yang bekerja keras di lapangan. Dia bahkan mengusulkan pemberian penghargaan bagi mereka yang di lapangan.

Penghargaan tersebut dapat berupa kenaikan pangkat atau bentuk lain yang layak bagi petugas yang mempertaruhkan keselamatan dalam menjalankan tugas. Menurut Prabowo, para prajurit dan petugas lain sudah mengambil risiko di jalur pengabdian.

"Para kepala staf, panglima TNI, Kapolri, beri penghargaan apakah dia naik pangkat. Bekerja bikin jembatan di alam yang susah itu membahayakan nyawa, kita sudah lihat berapa anggota kita hanyut berusaha menyelamatkan rakyat. Dia pertaruhkan nyawa saya minta dikasih penghargaan, dikasih penghargaan yang layak," ucap Prabowo.

Read Entire Article
Politics | | | |