Pemerintah Dorong Pemutaran Musik Religi di Ruang Publik

8 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pemerintah mengupayakan agar musik religi karya anak bangsa dapat diputar di ruang-ruang publik sebagai bagian dari penguatan nilai spiritual sekaligus mendukung ekosistem musik nasional. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyatakan inisiatif ini diharapkan mulai terealisasi sejak tahun ini.

"Jadi, ya doakan saja teman-teman, benar-benar nanti mulai tahun ini, sampai bertahun-tahun ke depan, setiap balik kita ke mana-mana, lagi Natal, tahun baru, Ramadan, Imlek, benar-benar yang dimainkan adalah karya anak bangsa," ujar Wamenbud saat ditemui di Jakarta, Senin.

Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap penguatan nilai-nilai spiritual melalui musik religi karya musisi Indonesia. Dengan tata kelola royalti yang dinilai semakin membaik, Giring optimistis pemutaran lagu-lagu tersebut dapat segera diwujudkan.

Rencana ini mendapat respons positif dari Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Kementerian Kebudayaan juga telah menerbitkan surat rekomendasi berisi daftar lagu religi karya anak bangsa yang dapat diputar di hotel dan pusat perbelanjaan, disesuaikan dengan momentum perayaan hari besar keagamaan.

Selain itu, Giring menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Hadad Alwi untuk menghadirkan festival musisi religi sebagai upaya memperkuat ekosistem musik religi di Tanah Air.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kebudayaan melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk membahas penyebarluasan serta pemberian ruang yang lebih luas bagi musisi religi lokal agar karya mereka dapat diperdengarkan di ruang publik.

Giring menekankan pentingnya penguatan nilai spiritual melalui musik religi karya anak bangsa, sekaligus menampung keresahan pelaku ekosistem musik religi terkait pemisahan antara karya cipta dan nilai ibadah.

Pentingnya Kolaborasi Lintas Pihak

"Kementerian Kebudayaan dan tim kerja mengajukan inisiatif untuk menghimpun berbagai asosiasi, termasuk pengelola pusat perbelanjaan dan kafe, agar pada momentum perayaan hari besar keagamaan seperti Natal dan Ramadan, ruang-ruang publik dapat memutar musik religi karya musisi Indonesia," jelas Giring.

"Ibadah dan karya merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, Kementerian Kebudayaan mengajak Kementerian Agama untuk turut mendukung agenda pemutaran musik religi karya anak bangsa di berbagai ruang publik," tambahnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan seni religi. Dukungan ini mencakup seluruh agama yang ada di Indonesia, dengan seni sebagai medium untuk menyuarakan dan menghidupkan nilai-nilai keagamaan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |