Kendala Teknis Gagalkan Emas Team Pursuit Putra, Ayustina Delia Sumbang Perunggu

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim balap sepeda Indonesia harus menelan hasil kurang maksimal pada nomor men’s team pursuit balap sepeda trek SEA Games Thailand 2025. Indonesia yang diperkuat Terry Yudha Kusuma, Juilah Abi Manyu, Yosandy Darmawan Oetomo, Muhammad Andy Royan, dan Bernard Benjamin van Aert dinyatakan diskualifikasi akibat kendala teknis yang terjadi pada fase awal perlombaan, Kamis (18/12/2025).

Pelatih Kepala Indonesia Cycling Federation (ICF) Dadang Harris Poernomo mengungkapkan, nomor team pursuit putra sejatinya menjadi salah satu tumpuan emas Indonesia. Hal itu didukung catatan waktu terbaik yang dimiliki Tim Merah Putih di kawasan Asia Tenggara.

“Harapannya hari ini kami bisa meraih emas dari team pursuit putra karena secara best time kami unggul di ASEAN. Namun hasil di lintasan tidak berpihak,” ujar Dadang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Menurut Dadang, masalah muncul saat klip pedal sepeda terlepas pada dua pembalap Indonesia di awal lomba. Kondisi tersebut membuat skema balapan tak dapat dijalankan dengan baik, sementara dua pembalap terdepan sudah melaju dalam kecepatan tinggi.

“Terjadi trouble pada klip pedal. Padahal sepanjang persiapan, mulai latihan di Solo hingga official training, tidak pernah ada masalah dengan sepatu maupun klip,” jelasnya.

Ia menambahkan, karena tidak ditemukan kerusakan pada sepeda, sesuai regulasi tim Indonesia dinyatakan not finish. “Ini situasi yang benar-benar di luar harapan kami,” kata Dadang.

Di tengah hasil kurang menggembirakan pada nomor team pursuit putra, Indonesia tetap mencatatkan prestasi melalui Ayustina Delia yang meraih medali perunggu dari nomor women’s scratch. Medali emas direbut pembalap Malaysia Nur Aisyah Mohamad Zubir, sementara perak menjadi milik Valencia Tan dari Singapura.

Dadang menilai Ayustina sebenarnya memiliki peluang lebih baik, namun situasi pada lap terakhir membuatnya harus berjuang ekstra. “Di last lap posisinya sedikit terjepit, sehingga harus mengambil jalur dalam dan tertahan beberapa pembalap. Dia mampu bertahan di posisi ketiga dan itu tetap patut diapresiasi,” ujarnya.

Peluang Indonesia untuk menambah medali masih terbuka. Tim balap sepeda Indonesia dijadwalkan kembali turun pada nomor point race putra besok.

“Besok kami masih punya peluang, khususnya di point race putra. Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik,” kata Dadang. 

Read Entire Article
Politics | | | |