Kaltim Terapkan Teknologi Canggih untuk Lindungi Ekosistem Laut

8 hours ago 8

DKP Kaltim terapkan radar canggih jaga pelestarian laut.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA, – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur resmi menerapkan teknologi pengawasan canggih untuk melindungi ekosistem laut di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan melalui program Strategi Pengawasan Intensif Kelautan dan Perikanan atau yang disebut Strategi Pintar, yang mulai diterapkan pada Senin (tanggal artikel ini diterbitkan).

Program ini bertujuan menjawab tantangan koordinasi dan menekan angka pelanggaran di laut dengan fokus utama pada wilayah perairan kritis di Kabupaten Berau, Paser, Kutai Kartanegara, hingga Kota Bontang. Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy, menekankan pentingnya strategi ini dalam meningkatkan pengawasan.

DKP Kaltim mendapatkan bantuan unit pengawasan modern dari Global Conservation San Francisco melalui Yayasan Laut Biru Derawan. Teknologi radar Marine Monitor (M2) kini beroperasi di Tanjung Batu, Kepulauan Derawan, untuk mendeteksi pergerakan kapal mencurigakan secara real-time.

Perhatian khusus diberikan pada kawasan Kepulauan Derawan, yang merupakan bagian dari Coral Triangle dan warisan UNESCO, demi menjaga kelestarian ekosistem global. Sistem ini terbukti efektif, dengan operasi awal berhasil mengidentifikasi belasan kapal yang menggunakan pukat tunda terlarang di zona merah.

Kolaborasi dan Dampak Ekonomi

Kolaborasi lintas sektor bersama TNI AL dan Polairud menjadi kunci utama dalam menindak tegas pelaku illegal fishing maupun destructive fishing yang merusak terumbu karang. Upaya ini diharapkan dapat menyelamatkan potensi ekonomi laut senilai triliunan rupiah sekaligus menjamin kesejahteraan nelayan tradisional.

Menurut Irhan, teknologi pengawasan ini tidak hanya menjaga area konservasi maritim tetapi juga meningkatkan hasil tangkapan ikan secara lestari dan memastikan laut di Kalimantan Timur tetap terpelihara untuk generasi mendatang.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |