Indonesia Tetapkan 514 Warisan Budaya Takbenda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengumumkan bahwa Indonesia telah menetapkan sebanyak 514 warisan budaya takbenda (WBTbI) pada tahun 2025. Penetapan ini menambah jumlah total warisan budaya Indonesia yang telah diakui, dari 2.213 menjadi 2.727. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Malam Apresiasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia di Jakarta, Senin.

Menteri Fadli Zon berharap bahwa penetapan ini tidak hanya menambah capaian tetapi juga menjadi motivasi untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tersebut. Ia menekankan pentingnya meneruskan kebudayaan ini kepada generasi muda agar dapat membentuk ekosistem yang mendukung pelestarian budaya.

Fadli Zon menargetkan pada 2026, jumlah WBTbI yang ditetapkan dapat mencapai 1.000 hingga 2.000, mengingat potensi budaya di Indonesia yang sangat besar. Untuk pengajuan WBTbI, syarat yang harus dipenuhi meliputi tradisi yang telah berlangsung lama, adanya komunitas, lokasi yang jelas, serta dukungan dari pegiat budaya dan nilai budaya yang terkandung.

Sub Judul Terkait Topik

Pada acara malam apresiasi, sertifikat penetapan WBTbI diserahkan kepada pemerintah daerah di Jambi, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Banten. Hal ini menjadi penanda penting atas tanggung jawab bersama dalam pelestarian budaya.

Direktur Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, menyebutkan bahwa kementerian menerima 804 usulan dari 35 provinsi tahun ini. Ia menegaskan bahwa penetapan WBTbI sejalan dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang mengamanatkan tindak lanjut konkret setelah penetapan.

Warisan budaya yang telah ditetapkan diharapkan dapat dikembangkan dan didaftarkan sebagai kekayaan intelektual. Saat ini, 125 usulan telah disampaikan kepada Kementerian Hukum, dengan harapan lebih banyak lagi yang bisa didaftarkan dalam waktu dekat.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara