Gelar Pertemuan di Baghdad, Ini Janji Pemimpin Arab untuk Gaza

6 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD --  Para pemimpin Arab bertemu dalam pertemuan tahunan di Baghdad, Irak, pada Sabtu (17/5/2025), mendiskusikan upaya tercapaina gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Seperti dilaporkan Washington Post, Mereka juga berjanji berkontribusi dalam rekonstruksi kembali Gaza, segera setelah perang berhenti.

Pertemuan di Baghdad dihadiri pemimpin Arab termasuk Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi. Di antara tamu yang hadir yakni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, yang menyerukan pelepasan sandera dan kembali mengalirnya bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Guterres mengatakan, bahwa PBB menolak 'pemaksaan pemindahan' warga Palestina dalam bentuk apapun. Pertemuan pada Sabtu terjadi dua bulan setelah Israel mengakhiri gencatan senjata dengan kelompok Hamas pada Januari.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel melancarkan serangan di Gaza dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan meningkatkan esklasi lebih jauh demi mengejar tujuan menghancurkan Hamas.

"Genosida ini telah mencapai level keburukan yang tidak terlihat di konflik manapun dalam sejarah," ujar Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dalam pidatonya.

Al-Sudani menambahkan, bahwa Irak akan berupaya mengoordinasikan sebuah penggalangan dana Arab untuk rekonstruksi Gaza. Di mana, kata Al-Sudani, Baghdad berkomitmen menyumbang 20 juta dolar untuk Gaza dan jumlah yang sama untuk Lebanon.

Sementara, El-Sissi mengatakan, Mesir berkoordinasi dengan Qatar dan AS, " with Qatar and the U.S., is “mengerahkan upaya intens untuk tercapainya sebuah kesepakatan gencatan senjata" di Gaza. Upaya itu, kata Sisi, sebelumnya telah membuahkan hasil pelepasan sandera warga AS-Israel, Edan Alexander.

El-Sisi mengatakan, Mesir merencanakan menggelar konferensi internasional untuk rekonstruksi Gaza, "segera setelah agresi berhenti".

Adapun, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan Hamas untuk menanggalkan kekuasaan di Gaza dan bersama kelompok militan lainnya menyerahkan senjata ke Otoritas Palestina. Diketahui, Hamas merebut Gaza dari Otoritas Palestina yang didukung Barat pada 2007.

Read Entire Article
Politics | | | |