REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi donasi, Belas Kasih, resmi diluncurkan. Peluncuran dihadiri berbagai pihak, mulai dari artis, perwakilan pemerintah, lembaga donasi hingga ulama.
Adapun ulama yang hadir ialah KH Taufiqurrohman. Selain memberikan dukungan, Taufiqurrohman hadir guna menyampaikan ceramah serta memimpin doa bersama. Banyak pantun juga dilontarkan kiai tersebut.
Dalam ceramahnya, Taufiqurrohman menyinggung keutamaan bersedekah. Menurut dia, bahkan orang yang sudah meninggal dunia saat diberikan kesempatan untuk hidup kembali, orang tersebut lebih memilih untuk bisa beramal.
"Dihidupkan lagi bukan untuk salat, tapi lebih memilih untuk beramal," ujarnya.
Beramal saleh yang dimaksud ialah sedekah. Adapun kisah ini tercatat dalam Al-Qur'an Surat Al Munafiqun ayat 10. Terkait hal itu juga pernah disinggung oleh ulama besar Indonesia, Buya Hamka.
Atas itu, Kiai Taufiqurrohman pun mendukung kehadiran dari aplikasi Belas Kasih. Sebab kehadirannya dapat membuat semakin banyak orang bersedekah, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Semoga berkah," ucapnya.
Diketahui, sejumlah artis atau publik figur hadir dalam peluncuran aplikasi Belas Kasih di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 9 Mei 2025. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan terhadap hadirnya aplikasi tersebut. Ada pula artis yang tak hadir dalam launching, namun tetap menyatakan dukungannya.
Mereka antara lain Aldi Taher, Ricky Perdana, Andromeda Mercury, Damar Rizal Marzuki, Ozzol Ramdan, Lionel Hendrik, Fajar Gomez dan Dadan Bagaskara. Lalu ada Binyo Sungkar, Syakir Daulay, Vanda Rainy, Rizky Billar hingga KH Taufiqurrohman.
Para artis mengaku senang bisa menjadi bagian yang mendukung hadirnya aplikasi penggalangan donasi tersebut.
"Saya tadinya mau ke Malaysia, tapi saya batalin demi ke sini," ujar Binyo Sungkar, saat peluncuran Belas Kasih.
"Saya ke Malaysia mau ke acara sunatan Upin-Ipin," imbuhnya berseloroh, yang mengundang tawa ratusan hadirin.
Selain Binyo, aktor Damar Rizal Marzuki, bahkan sampai rela naik kereta dari Jakarta ke Bogor, demi menghadiri peluncuran Belas Kasih. Ia naik KRL Jakarta-Bogor, usai rapat dengan Rektor Insititut Kesenian Jakarta (IKJ).
Damar sendiri merupakan dosen Program Studi Seni Teater, Fakultas Seni Pertunjukan di perguruan tinggi yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat itu.
"Untungnya tadi nggak naik Honda Astrea Ojek Pengkolan," canda Damar.
Putra aktor senior Epy Kusnandar itu mengaku sangat mendukung Belas Kasih. Ia bahkan siap apabila diminta untuk menjadi dDuta Kasih, atau duta dari aplikasi Belas Kasih. "Insyaallah siap (kalau diminta jadi Duta Kasih)," ucapnya.
Ketua Yayasan dari Belas Kasih, Abdurrahman Asyakir, aplikasi Belas Kasih lahir guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pengumpul dan penyalur donasi.
"Di mana aplikasi Belas Kasih ini merupakan bentuk kerja nyata dari Yayasan Belas Kasih. Agar meningkatkan transparansi dan juga trust terhadap kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini kami lakukan," ujar Abdurrahman di sela peluncuran Belas Kasih, di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peluncuran dilakukan, juga untuk memperkenalkan kepada khalayak luas akan hadirnya aplikasi Belas Kasih. Jika semakin banyak orang tahu dan berdonasi melalui Belas Kasih, tentunya akan kian banyak pula masyarakat yang membutuhkan terbantu.
"Dan juga tujuannya kita launching aplikasi ini itu agar jangkauan kita semakin luas dan kita semakin dikenal," ucapnya.
"Sehingga manfaat daripada aplikasi Belas Kasih ini terasa bagi masyarakat luas. Terutama bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dari saudara-saudara kita yang lain," kata Abdurrahman.
Abdurrahman mengeklaim, Belas Kasih merupakan aplikasi penggalangan dana yang pertama kali ada di Indonesia. Ia pun menjelaskan keunggulan aplikasi ini.
"Di mana dia memiliki beberapa fitur bukan hanya fitur donasi tunai ataupun non-tunai. Tetapi juga bentuknya barang, bisa berdonasi berupa barang," tuturnya.
Selain itu, relawan penyalur bantuan juga bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi, sehingga bantuan bisa disalurkan ke berbagai wilayah. Di samping itu, ada fitur utama lainnya yakni program Duta Kasih. Aplikasi Belas Kasih dapat diunduh di Play Store dan App Store.
"Di mana kita juga menggandeng para influencer ataupun artis-artis yang memang bersedia melakukan penggalangan di platform donasi aplikasi Belas Kasih," papar Abdurrahman.
"Sehingga masyarakat juga lebih merasa aman terhadap donasinya dan juga meningkatkan kepercayaan terhadap Yayasan Belas Kasih dari mulai perhimpunan donasi sampai dengan penyaluran itu berlangsung," ujar dia.