Menhan Berduka 11 TNI dan Warga Tewas Saat Pemusnahan Amunisi di Garut

5 hours ago 4

Home > Pertahanan Monday, 12 May 2025, 15:33 WIB

Menhan RI turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya beberapa prajurit TNI dan warga sipil.

 Tim Media Menhan SjafrieMenteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin. Sumber: Tim Media Menhan Sjafrie

JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin turut berduka atas insiden ledakan saat pemusnahan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Sebanyak 11 personel TNI dan warga sipil tewas dengan pangkat tertinggi adalah kolonel.

"Menhan RI turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya beberapa prajurit TNI dan warga sipil. Saat ini proses investigasi sedang dilakukan. Selama investigasi akan terus memedomani prosedur keamanan yang berlaku," kata Karo Humas Setjen Infohan Kemenhan Brigjen Frega Wenas di Jakarta, Senin (12/5/2025).

Sementara itu, dalam laporan kepada Dandim 0611/Garut Letkol Inf Andrik Fachrizal, diinformasikan telah terjadi musibah di lokasi peledakan amunisi tida layak pakai yang mengakibatkan 11 orang tewas. Lokasi peledakan amunisi dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Adapun korban ledakan adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, serta Endang.

Image

Eagle

Eagle flies alone...

Read Entire Article
Politics | | | |