BGN Stabilkan Harga Pangan Lewat Program Makan Bergizi

9 hours ago 9

Kepada Prabowo, Kepala BGN akui bisa stabilkan harga pangan lewat MBG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, melaporkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola lembaganya dapat menstabilkan harga pangan di Indonesia. Laporan ini disampaikan saat Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin.

Dalam sidang tersebut, Dadan menjelaskan bahwa BGN mampu menginstruksikan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memanfaatkan komoditas pangan tertentu yang mengalami gejolak harga. "Kalau permintaan akan telur dan ayam terlalu tinggi, kami bisa memberikan instruksi kepada SPPG agar menggunakan protein lain, contohnya bulan ini adalah bulan ikan maka kita anjurkan agar lebih banyak menggunakan ikan," ujar Dadan dalam laporannya.

Selain itu, jika terjadi penurunan harga akibat kelebihan produksi, SPPG akan menyerap produk tersebut sebagai bahan baku dalam menu MBG. Sebagai contoh, SPPG diperintahkan untuk memasak menu menggunakan kentang satu hari dalam seminggu ketika harganya turun.

Dadan juga mengimbau agar BGN diberi informasi jika ada bahan pangan yang mengalami tekanan harga atau tidak laku di pasaran. "Saya kira nanti di daerah-daerah bagi yang mendapat tekanan harga dan ada tidak laku, tinggal informasikan ke Badan Gizi supaya kita bisa instruksikan ke SPPG agar kita bisa stabilkan harga karena kapasitas pembelian SPPG cukup masif pak," tegasnya.

Ia merinci bahwa pembelian bahan pangan oleh SPPG terbilang masif, di mana dalam satu porsi menu MBG, SPPG membutuhkan 200 kilogram beras, 350 kilogram sayur, dan 150 sisir pisang. Selain itu, SPPG juga mendapat pasokan lele dari dua kolam atau setidaknya 3.000 ekor lele untuk menu protein tiap siswa.

"Betapa masifnya program makan bergizi dan saya kira sekarang sudah dirasakan oleh masyarakat banyak petani-petani pemuda yang sudah mulai beraktivitas di daerah masing-masing meningkatkan produktivitas wilayah," tambah Dadan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |