REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gemuruh sorak suporter menggema saat partai final KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad siang (4/5/2025). Dalam kompetisi yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, SDN Pulogebang 13 berhasil menjadi kampiun di KU 10 usai susah payah mengalahkan SDN Gedong 03. Sedangkan di KU 12, SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara setelah menundukan sang rival SDN Mekarjaya 12.
Kemenangan SDN Kalisari 01 merupakan penantian selama lebih dari satu tahun semenjak mereka ambil bagian dalam kompetisi MilkLife Soccer Challenge. Pada 2024, mereka harus puas menjadi semifinalis (MLSC Jakarta Series 1) dan runner up (MLSC Jakarta Series 2). Gelar juara akhirnya mereka rasakan usai membekap SDN Mekarjaya 12 dengan skor 4-1 pada MLSC Jakarta 2025.
Performa Clea Abelia yang menonjol mampu membuka keunggulan SDN Kalisari 01 lewat lemparan dalam yang lolos dari tangkapan kiper lawan di babak awal menit ke-3. Tak butuh waktu lama, gol balasan tercipta dari SDN Mekarjaya 12 melalui tendangan akurat depan gawang. Clea Abelia kembali menunjukan aksi gemilangnya dengan melancarkan serangan yang membuat SDN Kalisari 01 unggul, dan gol penutup babak pertama disumbangkan oleh Zaniar Gadiza melalui tendangan ke sudut kanan gawang, sehingga SDN Kalisari 01 unggul 3-1.
Pasca interval, kedua tim masih tampil dengan agresivitas yang cukup tinggi dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya, serangan demi serangan dibangun kedua tim demi merobek jantung pertahanan. Hingga di menit ke-29 Keisya Aurellia Fiorenza berhasil memanfaatkan momen dengan menciptakan gol manis, saat gawang lawan kosong dari penjagaan dan membawa SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara.
Sang bintang lapangan, Clea Abelia tidak menyangka bisa membawa sekolahnya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge - Jakarta 2025, bahkan ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 27 gol. “Alhamdulillah ternyata kami bisa menang lawan mereka, karena di tahun lalu kami kalah. Berkat kekompakan tim, semangat dari pelatih dan orang tua membuat kami semakin termotivasi. Ilmu yang saya dapatkan setelah berkompetisi di Singapura kemarin bisa saya terapkan di sini, sehingga bisa membawa tim saya juara,” bilang Abel.
Sementara itu, laga alot tersaji di final KU 10 antara SDN Pulogebang 13 versus SDN Gedong 03 sejak babak pertama. Aksi jual beli serang dilakukan kedua tim untuk menjebol gawang lawan. Namun, usaha dari kedua sekolah tersebut melakukan passing-shooting belum juga mampu menciptakan gol hingga jeda turun minum, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, masih dengan pola permainan yang sama beberapa kali terjadi kemelut di mulut gawang yang gagal dimanfaatkan oleh keduanya. Hingga akhirnya di menit ke-21 SDN Pulogebang 13 sukses memecah kebuntuan melalui tendangan Anindita Keisa Zahra yang tidak bisa dihalau kiper lawan. Jelang peluit panjang berbunyi, pemain bernomor punggung dua tersebut kembali menambah pundi gol setelah menerima umpan lambung dari koleganya dan dengan sigap menendang ke sisi kanan gawang lawan sehingga membuat SDN Pulogebang 13 menang 2-0 atas SDN Gedong 03.
Punggawa SDN Pulogebang 13, Anindita Keisa Zahra sangat bersyukur bisa tampil baik bersama timnya hingga menjadi juara, “Bisa jadi juara dan top skor pasti senang banget, apalagi pertandingan tadi susah karena tim lawan posturnya besar. Tapi pelatih kasih semangat, tidak boleh takut dan harus yakin kalau kita bisa,” ujar pemain yang mengidolakan Christiano Ronaldo tersebut.
Sementara itu, Jakarta menjadi salah satu kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang selalu menunjukkan peningkatan jumlah peserta sejak tahun lalu. Pada Series 1 2024, kompetisi ini diikuti 368 siswi SD dan MI. Lalu, di series 2 yang dihelat November 2024, partisipasi peserta melambung lebih dari tiga kali lipat mencapai 1.359 siswi. Antusiasme pesepakbola putri belia juga semakin meningkat di MilkLife Soccer Challenge 2025 hingga mencapai 1.601 siswi dari 96 SD dan MI, yang terbagi ke dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menuturkan semakin tingginya semangat para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karir yang berkelanjutan, sehingga mereka masih dapat terus berkompetisi hingga usia remaja. Salah satunya, dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge berlaga di turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan skuad MilkLife Shakers (U-12) sukses menjadi runner up. Menurut Timo, keberhasilan di Singapura semakin memantik semangat dan minat para siswi menggeluti sepak bola.
“Saya rasa faktor JSSL ini meningkatkan minat para peserta. Karena mereka akan melihat setelah bertanding di KU 12 masih ada level selanjutnya. Saya melihat orang tua pasti berpikir ini positif, jangka panjangnya ada dan berjenjang, jadi tidak stop saat di sekolah dasar saja tapi juga terpacu untuk bisa membela daerah masing-masing berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan berkesempatan masuk tim untuk bertanding ke luar negeri,” tutur Timo.
Senada dengan hal tersebut, Pelatih SDN Kalisari 01, Warizqy Mahirullah mengakui keberhasilan jebolan MilkLife Soccer Challenge di ajang JSSL Singapore 7’s 2025 telah menginspirasi para siswi di sekolahnya untuk bermain sepak bola. Terlebih, dalam tim yang diterjunkan di Singapura tersebut, terdapat siswi SDN Kalisari 01, Clea Abelia, yang tergabung di skuad HydroPlus Strikers (U-14). Bahkan di ajang bergengsi tersebut, Clea Abelia juga berhasil mencetak gol dan membantu timnya memenangkan pertandingan saat melawan tim JSSL FC 2 Singapore.
“Setelah Abel pulang dari Singapura, dia dipanggil ke depan saat upacara lalu diumumkan kalau dia menjadi runner up di ajang bergengsi tersebut. Hal ini membuat anak-anak terutama dari kelas 2 dan 3 semakin berminat menggeluti sepak bola putri. Jadi banyak yang mau ikut latihan. Sehingga semester depan kami akan ada ekstrakulikuler sepak bola putri,” ungkap pelatih berkacamata tersebut.
Berikut daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2025
Kategori Usia 10
Juara : SDN Pulogebang 13
Runner-up : SDN Gedong 03
Semifinalis : SDN Cijantung 03 dan SDN Cilangkap 01
Top Scorer : Anindita Keisa Zahra - SDN Pulogebang 13 (15 gol)
Najma Ayunindya Inara - SDN Cijantung 03 (15 gol)
Best Player : Anindita Keisa Zahra - SDN Pulogebang 13
Best Goalkeeper : Aqilla Misha Qiana - SDN CIjantung 03
Fairplay Team : SDN Cilangkap 01
Kategori Usia 12
Juara : SDN Kalisari 01
Runner-up : SDN Mekarjaya 12
Semifinalis : SDN Cipulir 03 dan SDN Kebagusan 03
Top Scorer : Clea Abelia - SDN Kalisari 01 (27 gol)
Best Player : Clea Abelia - SDN Kalisari 01
Best Goalkeeper : Nafa Aprilia - SDN Mekarjaya 12
Fairplay Team : SDN Cipulir 03