3 hours ago
2
Personel Damkar Kota Cimahi Mengevakuasi Seorang Pria Diduga Tersengat Listrik di Buana Flamingo, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Jumat (19/12/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Seorang pria bernama Salman Alfarisi Prasojo (25) diduga tersengat listrik hingga meninggal dunia ketika memperbaiki mesin jetpump di sebuah rumah di Buana Flamingo, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Jumat (19/12/2025).
Proses evakuasi yang dilakukan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi berlangsung dramatis. Namun sayang nyawa pria asal Jalan Abdul Halim, RT 03/19, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi tidak tertolong.
"Perkiraan kejadiannya itu sekitar pukul 12.25 WIB. Kami kerahkan personel untuk mengevakuasi korban," uja Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana saat dikonfirmasi.
Kejadian itu bermula korban naik ke atas toren di lantai 2 rumah untuk memperbaki mesin jetpump. Kemudian istri korban memanggil suaminya, namun tidak ada respon sama sekali. Istrinya meminta pertolongan untuk mengecek langsung kondisi suaminya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh warga, ternyata korban sudah tidak sadarkan diri. Warga kemudian menghubungi personel Damkar Kota Cimahi untuk mengevakuasi korban dari lantai 2. "Warga awalnya mencoba mengevakuasi korban, namun dikarenakan akses yang sulit warga meminta pertolongan Damkar," ucap Aep.
Setiba tim dilokasi, personel Damkar mendapati korban memang sudah dalam keadaan t1idak sadarkan diri. Terlihat dibagian kaki sudah mulai membiru dan bagian tubuh pun sudah kaku. Setelah diidentifikasi, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. "Kemungkinan besar korban tersengat aliran listrik dari mesin pompa jetpump," kata dia.
Personel Damkar pun melakukan evakuasi korban dari lantai dua menggunakan peralatan vertical rescue dan tandu. Teknik yang digunakan adalah Lowering (menurunkan) menggunakan sistem katrol (pulley) untuk meringankan beban, kemudian mengikat tandu basket dengan aman ke sistem tali utama dan cadangan (redundancy) agar stabil. Kemudian korban diturunkan perlahan ke bawah dengan kontrol penuh menggunakan peralatan yang sesuai standar keselamatan.
