2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembinaan atlet bulutangkis nasional mendapat dorongan lewat penyelenggaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) C Pupuk Kaltim Open 2025 di Kota Bontang. Kejuaraan ini membuka ruang kompetisi berjenjang bagi atlet daerah untuk menembus peringkat nasional.
Ketua Panitia Sirnas Pupuk Kaltim Open 2025 Azwar Janur mengatakan, Bontang untuk pertama kalinya dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan nasional. Penyelenggaraan ini didukung penuh oleh Pupuk Kaltim.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan total partisipasi mencapai 793 atlet dari 75 klub seluruh Indonesia,” ujar Azwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Azwar menyebut peserta berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini hingga dewasa, baik kategori prestasi maupun nonprestasi. Skema ini memberi kesempatan luas bagi atlet muda untuk bertanding secara kompetitif.
Kejuaraan ini menggunakan sistem ranking point Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Hasil pertandingan akan berpengaruh langsung terhadap peringkat nasional atlet.
“Hal ini membuat kejuaraan semakin kompetitif dan menjadi target bagi atlet yang ingin meningkatkan posisi di klasemen nasional,” ucap Azwar.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Gusrizal menyatakan Sirnas C Pupuk Kaltim Open 2025 merupakan bagian dari komitmen perusahaan memperluas kontribusi sosial. Ajang ini sekaligus membawa Bontang masuk dalam peta penting kompetisi bulutangkis nasional.
“Ini menjadi tonggak sejarah membanggakan bagi Pupuk Kaltim, karena pertama kalinya Sirkuit Nasional C PBSI digelar di Bontang, serta masuk peta penting kompetisi bulutangkis nasional. Hal ini salah satu pencapaian perjalanan perusahaan di usia ke-48 tahun,” ujar Gusrizal.
Gusrizal memastikan seluruh fasilitas pertandingan memenuhi standar PBSI. Aspek venue, akomodasi, sistem pertandingan, dan keamanan disiapkan untuk menunjang performa atlet.
“Pupuk Kaltim memastikan seluruh aspek kejuaraan berjalan sesuai standar terbaik. Mulai dari fasilitas hingga keramahan tuan rumah agar setiap atlet dan ofisial pulang dengan kenangan baik tentang Bontang,” ucap Gusrizal.
Menurut Gusrizal, olahraga berperan membentuk karakter, disiplin, dan mental generasi muda. Pupuk Kaltim menilai kejuaraan ini sebagai ruang pembinaan strategis bagi atlet daerah.
“Pupuk Kaltim melihat kejuaraan ini sebagai ruang strategis untuk mendorong kemajuan bulutangkis Kota Bontang. Oleh karena itu, kami harap akan lahir talenta baru untuk mengukir prestasi secara nasional maupun internasional,” kata Gusrizal.
Kabid Turnamen PP PBSI Herman Subarja menyebut Sirnas C Pupuk Kaltim Open 2025 menjadi seri penutup rangkaian kejuaraan nasional tahun ini. Ia menilai penyelenggaraan di Bontang sebagai salah satu yang terbesar dengan dukungan swasta.
“Kolaborasi bersama Pupuk Kaltim menunjukkan pembinaan olahraga bulutangkis nasional memiliki masa depan yang kuat sehingga generasi atlet yang andal dan profesional makin tercipta secara berjenjang,” ujar Herman.
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Menurutnya, ajang ini membuka peluang Bontang dikenal lebih luas sebagai kota olahraga.
“Kami mendorong kegiatan ini menjadi agenda rutin yang memperkuat posisi Bontang sebagai salah satu pusat kegiatan olahraga di Indonesia,” kata Agus.
