3 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Prime Kumite Championship 3 akan kembali digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan, Jakarta pada 1 Februari 2026. Berbeda dengan dua edisi sebelumnya pada 2023 yang khusus mempertandingkan karate, kali ini Prime Kumite Championship hadir dengan wajah baru dengan membuka partisipasi lintas cabang bela diri.
CEO Prime Kumite Championship Umar Hasan mengatakan, untuk edisi ketiga ini, pihaknya tidak lagi membatasi diri pada satu disiplin olahraga. Selain karate, ajang ini juga akan diikuti petarung dari kick boxing, muay thai, pencak silat, dan bela diri lainnya.
“Di edisi pertama dan kedua, kami fokus ke fighter karate. Di edisi ketiga ini kami membuka diri untuk bela diri lain. Kalau hanya karate, itu membatasi potensi. Padahal talenta bela diri di luar karate sangat besar,” ujar Umar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Umar menjelaskan, ajang ini terakhir digelar pada Juni dan Oktober 2023. Setelah itu ajang ini sempat vakum cukup lama karena menyesuaikan kalender tahun politik 2024 serta kesiapan para petarung pada 2025. “Sekarang waktunya tepat untuk kembali. Dari sisi kesiapan fighter dan timeline, semuanya sudah matang,” kata Umar.
Pada Prime Kumite Championship 3, akan digelar sekitar 12 hingga 14 laga yang diikuti hampir 30 petarung profesional. Umar menegaskan, ajang ini tetap konsisten tidak melibatkan selebriti atau influencer.
“Yang bertanding benar-benar fighter. Tidak ada artis. Semua atlet profesional, banyak yang berlatar juara SEA Games, One Pride, bahkan dari TNI dan Marinir,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Fransino Tirta mengapresiasi perkembangan Prime Kumite Championship yang dinilainya semakin matang dan berkualitas. “Terus terang saya kaget, pesertanya sekarang bintang-bintang semua. Dulu banyak wajah baru, sekarang petarungnya bukan kaleng-kaleng, sudah juara di mana-mana,” ujar Fransino.
Salah satu laga yang paling dinantikan di Prime Kumite Championship 3 adalah partai utama perebutan gelar kelas feather weight yang akan menampilkan Aziz Calim. Petarung berjuluk The Krauser itu dipastikan tampil sebagai juara bertahan, meski hingga kini masih menunggu kepastian lawan.
Aziz Calim saat ini membuka open challenge setelah calon lawan yang sebelumnya disiapkan mengundurkan diri. “Persiapan saya cukup, kondisi fit. Sudah lama ditawari dan sekarang momennya pas, apalagi setelah ikut training camp,” ujar Aziz.
Ia menegaskan siap menghadapi siapa pun yang diturunkan panitia. “Lawan siapa saja saya siap,” kata petarung kelas 65 kilogram tersebut. Aziz merupakan salah satu atlet andalan Indonesia yang pernah mempersembahkan medali emas SEA Games Kamboja 2023 dari nomor kick light 63 kilogram.
