PHK 20 Ribu Pekerja, Nissan Hentikan Operasional di Beberapa Pabrik

5 hours ago 2

Home > Bisnis Wednesday, 14 May 2025, 14:40 WIB

Kepastian penutupan permanen atau sementara masih menunggu keputusan

Logo Nissan.     dok carscoopLogo Nissan. dok carscoop

MOTORESTO.ID,TOKYO--Nissan Motor Jepang telah memutuskan untuk menghentikan operasi di beberapa pabrik dalam negeri sebagai bagian dari upaya restrukturisasi bisnis. Pabrikan Jepang itu juga akan memangkas lebih dari 10.000 pekerjaan di seluruh dunia, sehingga jumlah PHK termasuk yang diumumkan sebelumnya, menjadi sekitar 20.000, atau 15 persen dari tenaga kerjanya.

Menurut laporan Reuters, laporan pabrik mana yang akan ditutup untuk sementara atau permanen, kepastiannya masih menunggu dalam beberapa hari mendatang. Namun, dalam sebuah keterangan yang mengutip harian bisnis Nikkei tersebut pihak Nissan menolak mengomentarinya.

Produsen otomotif terbesar ketiga di Jepang tersebut bulan lalu memperingatkan kemungkinan akan membukukan rekor kerugian bersih 700 miliar yen hingga 750 miliar yen ($4,74 miliar-$5,08 miliar) pada tahun itu karena biaya penurunan nilai.

CEO Ivan Espinosa, yang mengambil alih jabatan kepala eksekutif dari Makoto Uchida bulan lalu, sedang merestrukturisasi operasi Nissan dan sebelumnya mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan langkah-langkah ekstra.

Produsen mobil itu kehilangan kesempatan memanfaatkan popularitas model hibrida yang sedang berkembang di Amerika Serikat dan gagal memanfaatkan keunggulan awal dalam kendaraan listrik di sana.

Hal ini juga terjadi di China, di mana perusahaan berencana meluncurkan sekitar 10 kendaraan baru dalam beberapa tahun mendatang untuk mencoba menghentikan penurunan penjualan. Sebuah pabrik di Thailand juga akan ditutup pada bulan Juni dan menutup dua pabrik lagi yang tidak disebutkan identitasnya.

Image

Read Entire Article
Politics | | | |