3 hours ago
5
BPIP menerima dua penghargaan dari Kementerian Hukum.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meraih dua penghargaan dari Kementerian Hukum atas kinerja reformasi hukum dan penguatan sinergi antar lembaga. Penghargaan tersebut diterima dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun Kementerian Hukum di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Penghargaan diserahkan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan diterima Kepala BPIP Yudian Wahyudi. BPIP meraih Terbaik I Perolehan Indeks Reformasi Hukum pada Kategori Kementerian/Lembaga Tingkat Lembaga. Penghargaan ini diberikan atas pelaksanaan reformasi hukum yang dinilai konsisten, terukur, dan berkelanjutan.
Yudian mengatakan, capaian tersebut mencerminkan upaya BPIP dalam membangun sistem regulasi dan tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel. Reformasi dijalankan dengan memastikan kebijakan dan program selaras dengan prinsip negara hukum dan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, BPIP menerima Penghargaan Mitra Kerja atas Sinergitas dalam Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Kampus Pengayoman Pancasila BPSDM Hukum. Penghargaan ini menandai kolaborasi BPIP dan Kementerian Hukum dalam penguatan internalisasi Pancasila melalui pendidikan dan pelatihan aparatur.
Sinergi tersebut diwujudkan melalui program pembinaan ideologi Pancasila yang terintegrasi di lingkungan BPSDM Hukum. Program diarahkan untuk membentuk aparatur yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Penghargaan ini bukan semata-mata capaian institusi, melainkan amanah untuk terus memperkuat reformasi kelembagaan dan memperluas sinergi dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata, kontekstual, dan berkelanjutan di seluruh sektor pemerintahan,” ujar Yudian dalam siaran pers, Kamis (18/12/2025).
BPIP menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan pembinaan ideologi Pancasila yang adaptif terhadap tantangan zaman. Upaya ini dijalankan seiring dukungan terhadap agenda reformasi hukum dan birokrasi nasional.
