Penjualan BYD di RI tak Sampai Satu Persen dari Total Produksi Mobil Listriknya, Segini Angkanya

6 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Raksasa mobil China BYD hari ini mengumumkan telah memproduksi total 13 juta kendaraan listrik yang terdari EV dan PHEV secara global. Unit yang menjadi tonggak produksi tersebut adalah Yangwang U7, sedan performa tinggi dari sub-merek premiumnya, Yangwang.

Menurut Carnewschina.com, Senin (21/7/2025), angka produksi ini tercapai hanya delapan bulan setelah BYD mencapai tonggak produksi NEV ke-10 juta dengan Denza Z9 GT pada November 2024.

Sementara itu, sampai semester pertama tahun 2025, BYD menjual 36.137 unit di Indonesia. Angka itu sama dengan 0,27 persen dari total produksi global kendaraan listrik BYD. Di Indonesia, sejauh ini BYD hanya menjual mobil listrik murni (EV) dan belum memasarkan mobil plug in hybrid-nya (PHEV).

BYD yang memasarkan produknya melalui BYD Motor Indonesia mulai tahun 20204 sampai saat ini semuanya masih diimpor. Walaupun demikian pemerintah Indonesia memberikan insentif fiskal kepada BYD karena berkomitmen membangun pabrik di Indonesia, tepatnya di Subang Jawa Barat yang saat ini masalah dalam proses pembangunan.

Bila tahun lalu hanya produk BYD yang dipasarkan, mulai tahun ini BYD Indonesia memasarkan juga merek Denza.

Di tahun 2024, BYD mengimpor mobil ke Indonesia sebanyak 16.767 unit untuk model seperti; Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6.
 Model M6 memegang rekor terbanyak dengan angka 6.248 unit. BYD M6 merupakan MPV listrik 7 penumpang.


Sementara itu, sampai semester pertama 2025, capaian BYD makin tinggi. Jika ditotal BYD dan sub merek premiumnya, Denza, pabrikan asal China ini sudah impor mobil listrik sebanyak 19.370 unit.



Denza hanya memasok satu unit model yakni D9. MPV premium itu laris manis dengan membukukan penjualan 5.810 unit pada semester pertama 2025.



Sementara, merek BYD mengimpor sebanyak 13.560 unit di semester pertama. M6 merupakan model yang banyak diimpor dengan jumlah 7.243 unit.



Produksi ke 13 juta yakni Yangwang U7 tersedia dalam varian baterai-listrik dan hibrida plug-in. Versi EV memiliki panjang 5.265 mm, lebar 1.998 mm, dan tinggi 1.517 mm, dengan jarak sumbu roda 3.160 mm. Mobil ini ditenagai oleh empat motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 960 kW (1.287 hp), yang memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 2,9 detik dan kecepatan tertinggi 270 km/jam. Baterai 135,5 kWh menghasilkan jangkauan hingga 720 km dengan rating CLTC.

Versi plug-in hybrid sedikit lebih panjang, yaitu 5.360 mm, dan memiliki konfigurasi motor listrik yang sama, dipadukan dengan mesin 2.0 liter turbocharged berdaya 200 kW (268 hp). Mobil ini memiliki baterai 52,4 kWh dan tangki bahan bakar 60 liter, menawarkan jangkauan listrik penuh sejauh 200 km dan total jangkauan gabungan melebihi 1.000 km.

Read Entire Article
Politics | | | |