3 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat sekitar 80 ruas jalan nasional yang terdampak bencana, saat ini sebagian besar sudah pulih. Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, hingga saat ini, 81 persen jalan nasional tersebut telah berfungsi kembali berkat kerja cepat dan kolaborasi lintas pihak.
"Kita, PU banyak dibantu oleh TNI Angkatan Darat, dan juga oleh masyarakat setempat," ujar Dody dalam keterangan pers di Posko Bencana Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).
Secara rinci, Dody menjelaskan, di Provinsi Aceh terdapat 38 ruas jalan nasional terdampak, dengan 26 ruas telah berfungsi kembali dan 12 ruas lainnya masih dalam tahap perbaikan. Sementara di Sumatra Utara dari 12 ruas terdampak, 10 ruas telah dapat dilalui dan dua ruas masih dikerjakan.
"Sumbar 30, sudah fungsional 29, satu masih terdampak. Tapi sebetulnya satu ini sudah fungsional dari kemarin," kata Dody.
Selain jalan, Kementerian PU turut menangani kerusakan jembatan nasional. Dari total 33 jembatan nasional terdampak, kata Dody, sekitar 19 jembatan atau hampir 60 persen telah berfungsi.
"Nanti kita akan bekerja bersama-sama dengan TNI juga dan Polri, karena itu butuh bailey dan juga butuh aramco. Targetnya itu semua di akhir Desember 2025, insya Allah kita bisa menyelesaikan semua kebutuhan untuk jalan-jalan nasional, termasuk jembatan-jembatan nasional," ucap Dody.
Untuk infrastruktur daerah, Dody melanjutkan, tercatat 123 ruas jalan kabupaten/kota terdampak di tiga provinsi dengan rincian 20 ruas di Aceh, 22 ruas di Sumut, dan 81 ruas di Sumbar. Meski begitu, ia mengakui, untuk jalan kecil belum diprioritaskan.
"Sementara waktu, karena kita fokusnya masih bagaimana semua kabupaten terdampak itu tidak terisolasi lagi, sehingga fokusnya sementara memang masih di jalan-jalan nasional. Jalan daerah sudah kita kerjakan, tapi tidak semasif pekerjaan kita di jalan-jalan nasional," terang Dody.
Sementara itu, sejumlah jembatan milik daerah dilaporkan terdampak dengan sebaran terbesar di Aceh dan Sumbar. Menurut Dody, hingga kini beberapa jembatan sudah mulai berfungsi kembali, tetapi ada juga yang masih dikerjakan bersama-sama.
