REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan perluasan pelaksanaan car free day (CFD) di seluruh Indonesia sebagai upaya meningkatkan indeks masyarakat berolahraga. Hingga 2029, CFD ditargetkan hadir di 514 kota dan kabupaten di Tanah Air.
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mengatakan, indeks masyarakat berolahraga merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, terutama dari sisi kesehatan preventif.
“Indeks masyarakat berolahraga itu target yang sangat penting. Dengan masyarakat rutin berolahraga, kita bisa melakukan pencegahan terhadap berbagai persoalan kesehatan,” ujar Erick saat ditemui dalam acara Jakarta Mother’s Day 2025 di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Ahad (21/12/2025).
Erick menjelaskan, berdasarkan perbandingan dengan negara lain, tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam berolahraga masih tergolong rendah. Ia mencontohkan Jepang yang memiliki persentase masyarakat berolahraga mencapai 65 hingga 68 persen, meski struktur penduduknya semakin menua.
“Kalau kita bandingkan dengan Indonesia, partisipasi masyarakat berolahraga kita masih di kisaran 19 persen. Ini yang harus kita dorong bersama,” kata Erick.
Menurut dia, salah satu cara paling efektif dan efisien untuk meningkatkan partisipasi tersebut adalah dengan memaksimalkan pelaksanaan CFD di daerah. Saat ini, dari total 514 kota dan kabupaten, baru sekitar 170 daerah yang rutin menggelar CFD.
“Target saya ke tim di Kemenpora, bagaimana sampai 2029 nanti, 514 kota ini benar-benar memiliki aktivitas car free day. Di situ masyarakat bisa lari, zumba, atau aktivitas olahraga lainnya,” ujar Erick.
Ia menegaskan, Kemenpora kini fokus pada program-program besar yang memiliki dampak nyata dan terukur. Erick tak ingin kementeriannya terjebak pada banyak program kecil tanpa indikator keberhasilan yang jelas.
“Kita ingin program yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan semuanya punya KPI. Salah satunya adalah mendorong car free day hadir di seluruh Indonesia,” kata dia.
Kemenpora, lanjut Erick, akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memasyarakatkan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Dengan langkah tersebut, pemerintah berharap indeks masyarakat berolahraga Indonesia terus meningkat dan mampu mendekati capaian negara-negara lain.

3 hours ago
4













































