Pengelola wakaf Baitul Asyi Syeikh Abdul Latif Baltou (kanan) menyerahkan uang riyal untuk jamaah calon haji asal Aceh di Makkah, Arab Saudi, Ahad (2/6/2024). Jamaah calon haji asal Aceh yang telah tiba di Makkah mulai menerima pembagian dana hasil wakaf produktif sebesar 1.500 riyal per jamaah dari Habib Abdurrahman bin Alwi atau Habib Bugak Asyi yang merupakan warga Arab Saudi yang pernah tinggal di Aceh sekitar 200 tahun yang lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Jamaah haji asal Aceh yang sudah sudah berada di Makkah, Arab Saudi mulai menerima dana kompensasi wakaf Baitul Asyi, di mana setiap orang menerima SAR 2.000 atau sekitar Rp 8,7 juta (kurs Rp4.730).
"Uang kompensasi wakaf Baitul Asyi untuk jamaah haji Aceh tahun ini sebanyak SAR 2.000 per orang, diserahkan oleh Syekh Abullatif Baltou selaku nazir wakaf," kata Ketua Kloter BTJ-01, M Nasir, dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Rabu (21/5/2025).
Pembagian uang tersebut diawali dengan penyerahan dana Baitul Asyi kepada 393 calon haji Kloter 01-BTJ di mushalla Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, tempat jamaah menginap. "Alhamdulillah, seluruh jamaah kloter pertama sudah menerima sebesar dua ribu Riyal," ujar M Nasir.
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyampaikan dana kompensasi wakaf Baitul Asyi segera dibagikan kepada jamaah kloter selanjutnya dengan menyesuaikan dengan kedatangan di Arab Saudi dan jadwal dari nazir wakaf.
Dia memastikan wakaf Baitul Asyi dibagikan kepada semua aggota jamaah haji yang berangkat dari embarkasi Aceh. Untuk bisa menerima dana tersebut, masing-masing jamaah harus memperlihatkan kartu Baitul Asyi yang dibagikan di asrama haji sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Adapun jumlah dana Baitul Asyi untuk jamaah Haji Aceh tahun ini lebih banyak dari musim haji sebelumnya. Pada 2024 jamaah hanya mendapat 1.500 Riyal, sama seperti tahun 2023 dan 2022.
"Kita harapkan dana ini dapat dimanfaatkan jamaah dengan sebaik-baiknya. Bisa digunakan untuk membayar dan bersedekah, jangan dihabiskan untuk belanja saja,"ujar Azhari.
sumber : Antara