Aktor Muhammad Ammar Akbar atau Ammar Zoni bersiap menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). Ammar Zoni menjalani persidangan secara langsung terkait dugaan kasus jual beli narkoba di Rutan Salemba. Sebelumnya, Ammar Zoni mengikuti sidang secara daring dari Lapas Nusakambangan. Adapun agenda persidangan tersebut ialah pemeriksaan saksi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas keamanan di Rutan Salemba, Eka Kartjareja menemukan sabu, ganja, hingga ekstasi dalam penggeledahan kamar sel tahanan Ammar Zoni Dkk. Ammar kini berstatus terdakwa perkara penjualan narkotika di Rutan Salemba.
Keterangan itu dikatakan Eka saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (18/12/2025). Terdakwa dalam perkara ini ialah terdakwa I Asep bin Sarikin, terdakwa II Ardian Prasetyo bin Arie Ardih, terdakwa III Andi Muallim alias Koh Andi, terdakwa IV Ade Candra Maulana bin Mursalih, terdakwa V Muhammad Rivaldi, dan terdakwa VI Muhammad Amar Akbar alias Ammar Zoni.
Awalnya, Eka menjelaskan penggeledahan terhadap tiga terdakwa digelar pada 3 Januari 2025. Saat itu Eka mendapati paket sabu hingga ekstasi di kamar sel Andi Mualim.
"Saya mendapatkan narkotika, diduga narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 3 bungkus sedang yang masing-masing berisi 11 bungkus kecil, 7 paket kecil, dan 5 paket kecil, serta 1 bungkus kecil berisi ekstasi yang diduga ekstasi berwarna pink," kata Eka dalam sidang itu.
"Barang bukti itu ditemukan di mana?" tanya jaksa.
"Di samping tempat tidur dia," jawab Eka.
Eka menyebut penggeledahan dilakukan juga di sel Muhammad Rivaldi. Tapi Eka tak menemukan apapun di sel itu. Hanya saja, Rivaldi tetap diboyong ke ruang atasannya. "Saya tidak menemukan apa-apa, akan tetapi karena ini perintah atasan, warga binaan tersebut saya bawa ke ruang staf pengamanan untuk dilaporkan kepada atasan," ujar Eka.
Eka mengingat perintah terakhir yang diterimanya ialah menggeledah sel Ammar Zoni. Disanalah Eka menemukan sabu dan ganja di atas pintu sel Ammar.
"Saya geledah di ruangan tersebut, di atas pintu kamar karena dia sistemnya tingkat pak. Satu kamar tapi ditingkat. Digeledah di atas pintu itu terdapatlah barang bukti yang kami duga adalah sabu-sabu dan ganja," ujar Eka.

3 hours ago
6














































