Google Chrome Hadirkan Fitur yang Bisa Ganti Password Lemah Secara Otomatis

5 hours ago 3

Password atau kata sandi (ilustrasi). Chrome Password Manager kini akan memberikan opsi kepada pengguna untuk langsung mengganti kata sandi atau password.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan kata sandi lemah dan mudah ditebak. Berdasarkan laporan dari Nordprass, password yang paling banyak dipakai di Indonesia adalah “123456” dengan total 5.742 pengguna. Kata sandi ini bisa diretas hanya dalam waktu kurang dari satu detik.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan pengguna, Google mengumumkan fitur baru yang memungkinkan Chrome mengganti kata sandi pengguna secara otomatis jika terdeteksi lemah atau telah dikompromikan. Fitur ini diumumkan dalam acara tahunan Google I/O yang diselenggarakan pada 20-21 Mei 2025 di California, AS.

Menurut Wakil Presiden dan General Manager Google, Parisa Tabriz, Chrome Password Manager kini akan memberikan opsi kepada pengguna untuk langsung mengganti kata sandi atau mendeteksi adanya kebocoran atau kelemahan pada sandi yang digunakan saat login.

“Ketika Chrome mendeteksi kata sandi yang lemah atau disusupi saat log in, Google Password Manager akan memunculkan opsi bagi pengguna untuk memperbaikinya secara otomatis. Pada situs web yang mendukung, Chrome dapat membuat kata sandi baru yang kuat dan langsung memperbarui kata sandi untuk pengguna secara otomatis,” kata dia dikutip dari The Verge, Rabu (21/5/2025).

Fitur ini hadir sebagai kelanjutan dari kemampuan Chrome Password Manager yang sudah dapat memberi tahu pengguna jika mereka menggunakan kata sandi yang tidak aman. Namun, proses mengganti kata sandi secara manual sering kali dianggap merepotkan pengguna.

“Kalau kami hanya memberi tahu bahwa kata sandi pengguna lemah dan menyarankan mereka untuk menggantinya, itu kerap dianggap merepotkan dan banyak pengguna tak melakukannya. Jadi penggantian otomatis ini adalah kemenangan untuk keamanan dan kemudahan. Ini solusi terbaik,” kata Tabriz.

Meski demikian, fitur ini tetap menempatkan kontrol penuh di tangan pengguna. Tabriz menyatakan, Chrome tidak akan mengubah kata sandi secara otomatis tanpa persetujuan pengguna terlebih dahulu. Pengguna akan tetap diminta konfirmasi setiap kali sistem menawarkan untuk mengganti kata sandi. Google mengumumkan fitur ini di acara tahunannya supaya para pengembang bisa mulai mempersiapkan situs dan aplikasi mereka sebelum peluncuran resmi yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.

Read Entire Article
Politics | | | |