2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberangkatkan 100 relawan ke Aceh untuk membantu pemulihan pascabencana. Relawan diturunkan seiring masih besarnya kebutuhan masyarakat di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi.
Pelepasan relawan dilakukan di Bandara Kualanamu, Medan, Jumat (19/12/2025). Pelepasan dilakukan Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria bersama pengiriman bantuan BUMN Peduli ke Aceh.
Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 99 truk diberangkatkan membawa bantuan logistik. Total muatan mencapai lebih dari 1.300 ton yang terdiri atas sembako, pakaian, obat-obatan, air bersih, perlengkapan bayi, tenda komunal, selimut, serta kebutuhan kebersihan.
Dalam sambutannya, Dony Oskaria menegaskan peran BUMN di tengah masyarakat. “BUMN milik rakyat Indonesia, dan kehadiran BUMN harus hadir di tengah masyarakat untuk menjadi solusi bagi kebutuhan rakyat Indonesia. Hari ini kita hadir disini mengerahkan seluruh kemampuan yang ada dengan niat yang tulus untuk membantu saudara-saudara di Aceh dan Sumatra,” kata Dony dalam siaran pers BSI.
Bagi BSI, pengiriman 100 relawan tambahan ini merupakan kelanjutan dari keterlibatan langsung dalam proses pemulihan. Relawan berasal dari insan BSI, BSI Maslahat, dan mitra terkait yang telah dibekali pelatihan dasar kebencanaan.
Relawan akan membantu distribusi bantuan, dukungan logistik, layanan sosial, serta pendampingan warga terdampak. Mereka juga terlibat dalam pemulihan operasional layanan perbankan BSI di Aceh.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan kehadiran relawan merupakan bagian dari nilai yang dijalankan perusahaan. “BSI tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga melalui aksi nyata kemanusiaan. Pengiriman relawan ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat Aceh pascabencana,” ujar Anton.
Selain relawan, BSI terus menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan lapangan. Penyaluran dilakukan dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah, aparat setempat, dan lembaga terkait.
Hingga 19 Desember 2025, BSI dan BSI Maslahat telah menyalurkan bantuan logistik mencapai 125 ton. Bantuan tersebut disalurkan ke tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Bantuan mencakup sembako, makanan siap saji, obat-obatan, hygiene kit, perangkat komunikasi starlink, telepon satelit, pakaian, serta air bersih dari lokasi terdekat. BSI juga mengirimkan 20 tangki air bersih dari Medan ke Aceh Tamiang.
Di lokasi terdampak, BSI mendirikan dapur umum dan posko kesehatan. Sedikitnya 3.000 paket nasi disalurkan untuk warga di Langsa dan Aceh Tamiang.
Layanan trauma healing juga dilakukan, terutama bagi anak-anak. Pendampingan diberikan oleh tim ahli melalui kegiatan pemulihan psikososial.
