REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Seorang bocah berinisial MPS (5) meninggal dunia usai diduga tersengat aliran listrik penerangan jalan gang (PJG) di Jalan Rancabentang, Gang Balong Gede, RT 04/13, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.
"Betul kami terima laporan ada anak meninggal karena tersengat aliran listrik tiang penerangan jalan gang sekitar pukul 17.45 WIB," ujar Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Yudhi Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu malam (20/12/2025).
Yudhi mengatakan, peristiwa tragis yang dialami bocah itu bermula ketika korban hendak pulang usai bermain air hujan bersama temannya untuk ganti baju. Kemudian di tempat kejadian perkara (TKP), korban memanjat tiang PJG setinggi 3 meter sehingga tersengat aliran listrik.
"Setelah itu korban ditolong oleh warga akan tetapi korban sudah tidak bernafas. Kemudian saksi membawa korban ke rumah Sakit Mall sekaligus menghubungi pihak orang tua anak tersebut dan korban dinyatakan meninggal dunia," kata Yudhi.
Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah duka untuk di kebumikan. Pihak keluarga korban, kata Yudhi, sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi. "Dikarenakan pihak orang tua sudah mengikhlaskan kejadian tersebut murni kecelakaan karena sudah merupakan takdir," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi Endang mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah tersebut memanjat tiang PJG sebelum akhirnya tersengat aliran listrik. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Informasi yang kami peroleh bahwa korban katanya memanjat ke atas tiang PJG. Apabila pada tiang PJG terdapat aliran listrik, tentunya korban tidak akan bisa sempat memanjat sampai ke atas tiang, karena pada saat tangannya memegang tiang saja sudah terkena setrum," kata Endang.
Dirinya mengungkapkan, total PJG yang sudah terpasang di seluruh wilayah Kota Cimahi ada sekitar 21.000 titik. Kejadian ini, kata Endang, akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk melakukan pengecekan lebih rutin terhadap jaringan PJG.
"Dishub sudah memasang PJG di Kota Cimahi lebih dari 21.000 tiang. Sejauh ini belum pernah ada kejadian seperti ini. Tentunya hal ini menjadi atensi buat kami untum melakukan pengecekan secara rutin ke seluruh jaringan PJU, termasuk jaringan PJG," ujar dia.
Endang juga, mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya ketika sedang bermain. Jangan sampai, kata dia, tiang PJG dijadikan alat bermain bagi anak-anak. "Kami juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar bermain di tempat yang benar-benar aman atau tidak membahayakan," katanya.

3 hours ago
4













































