REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan pasokan dan suplai energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan listrik di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya aman selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pada dasarnya kebutuhan energi dan layanan penunjang selama Natal dan Tahun Baru di wilayah Jawa Barat dipastikan mencukupi.
"Pemerintah bersama BUMN energi telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna menjaga kelancaran distribusi energi di tengah potensi lonjakan kebutuhan masyarakat selama momentum Natal 2025 dan Tahun Baru," kata Yuliot, saat meninjau Fuel Pertamina Cikampek PT Pertamina Patra Niaga, Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat (19/12/2025).
Wamen ESDM juga memastikan kondisi kelistrikan nasional, termasuk di wilayah tertinggal, dalam keadaan aman.
Disebutkannya, pasokan energi primer seperti BBM, batu bara, dan gas juga berada pada level aman dengan rata-rata ketahanan suplai mencapai 17 hari hingga 20 hari.
Terkait daerah yang belum teraliri listrik, pemerintah meminta PT PLN (Persero) untuk segera mempercepat program listrik masuk desa sebagai bentuk keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut dia, pada momen libur besar seperti Natal dan Tahun Baru, pola konsumsi masyarakat cenderung menurun. Namun aktivitas perjalanan meningkat, sehingga perlu diantisipasi dengan layanan yang optimal.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah peningkatan kualitas layanan bagi pengguna jalan tol dan rest area.
Pemerintah menambah fasilitas Wifi, baik di dalam maupun di luar rest area, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang beristirahat selama perjalanan.
Selain itu, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga ditambah di sejumlah titik strategis. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik, sekaligus mencegah antrean panjang di rest area maupun titik peristirahatan lainnya.
Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menyampaikan Pertamina telah menyiapkan pelayanan ekstra seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami telah melakukan pengecekan kesiapan operasional, mulai dari SPBU, terminal BBM, hingga fasilitas tambahan agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal selama Nataru," katanya.
Ia menambahkan, khusus di wilayah Tol Jakarta-Cikampek, (Japek) Pertamina menyiagakan delapan unit sepeda motor layanan BBM (motoris) yang ditempatkan di sejumlah rest area.
Layanan ini disiapkan untuk membantu masyarakat apabila terjadi kondisi darurat, seperti kendaraan kehabisan BBM akibat kemacetan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan, untuk ketahanan BBM, Pertamina telah menetapkan cadangan nasional selama minimal 18 hari, bahkan saat ini tersedia hingga 24 hari atau surplus sekitar enam hari.
Cadangan tersebut akan terus dipertahankan, tidak hanya selama Natal dan Tahun Baru, tetapi juga hingga periode hari besar keagamaan berikutnya, termasuk Idul Fitri pada Maret 2026.
sumber : ANTARA

2 hours ago
4














































