Peserta memacu mobilnya saat mengikuti ajang JDM Run di sirkuit Pertamina International Street Mandalika, NTB, Rabu (1/5/2024). Subaru Indonesia menjadi sponsor teknis dalam acara Time Attack terbesar di Indonesia yang diselenggarakan komunitas JDM Run. Ajang ini melibatkan sebanyak 91 starter dari seluruh Indonesia dengan format pencatatan waktu hotlap dengan format yang disetujui dan mendapat pengawasan langsung Ikatan Motor Indonesia (IMI). Di ajang itu, mobil Subaru BRZ yang dikemudikan Renaldi Hutasoit mencatatkan hotlap 1:59 laptime.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi bisa menggelar ajang balap mobil. Mandalika mendapat homologasi grade 3 dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA) selaku regulator motorsport roda empat.
"Sirkuit Mandalika resmi mendapatkan homologasi grade 3 dari FIA," kata Direktur Komersil ITDC Troy Reza Warokka saat acara konferensi pers menjelang GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika, Kamis (8/5/2025).
Ia mengatakan pihaknya tetap berkomitmen menggelar berbagai kegiatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika maupun ajang balap GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika pada 9-11 Mei 2025.
"Ajang ini memiliki daya tarik yang cukup kuat dan ajang ini diikuti 68 pembalap dari berbagai negara," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan promosi keunggulan pariwisata di Mandalika.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah mendukung ajang di Sirkuit Mandalika dan diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata di Mandalika dan NTB.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandi Satria mengatakan homologasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa Sirkuit Mandalika memenuhi standar internasional untuk balap mobil sebagai keharusan dalam menggelar ajang balap GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025 di Sirkuit Mandalika.
"Surat dari FIA homologasi grade 3 telah keluar untuk Sirkuit Mandalika hari ini," katanya.
Ia mengatakan dalam proses homologasi, beberapa bagian sirkuit telah diperbaiki dan ditingkatkan untuk memenuhi standar FIA. Dengan homologasi ini, Sirkuit Pertamina Mandalika diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang sukses untuk event-event balap internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025.
"Perubahan di Sirkuit Mandalika ini melibatkan pekerja lokal," katanya.
sumber : Antara