Simpatisan mengibarkan bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat kampanye PPP Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menepis Sekjen PPP Arwani Thomafi soal perlunya sosok ketua umum baru. Narasi suara sejumlah DPW PPP yang menginginkan Ketum baru dinilai tidak benar.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PPP Tengku Amri menanggapi isu yang mengemuka jelang Muktamar PPP pada tahun ini. Tengku memastikan kabar soal 20 DPW PPP yang mendukung adanya calon ketum baru tidak benar. Tengku mengklaim informasi tersebut tergolong provokasi.
"Tidak ada 20 DPW yang menyatakan dukungan kepada calon Ketum dari luar. Ini ulah oknum PPP yang ingin membuat gaduh, menggunakan nama pengurus daerah demi kepentingan pribadinya," kata Amri dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (14/5/2025).
Tengku menyatakan DPP PPP mendukung hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Mercure Ancol Jakarta pada 13–15 Desember tahun lalu. Dalam Mukernas itu sudah diputuskan tidak ada perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, termasuk soal syarat pencalonan Ketua Umum PPP.
"Kami tetap berpegang teguh pada hasil Mukernas. Tidak ada perubahan AD/ART, dan itu sudah final. Jangan ada yang coba-coba ganggu keputusan kolektif partai," ujar Teungku.
Teungku menyesalkan ulah sekelompok pihak yang melempar isu PPP butuh Ketum baru. Teungku menganggap Arwani Thomafi memprovokasi pengurus daerah dengan DPP PPP. Menurutnya, aksi tersebut tidak sesuai nilai luhur PPP.
“Kami menolak dengan tegas manuver segelintir petualang politik yang dimotori oleh Arwani Thomafi. Cara-cara yang dilakukan sangat tidak bermartabat dan bertujuan mengambil alih PPP secara inkonstitusional,” ujar Teungku.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki meminta supaya semua pihak menghentikan kisruh menjelang Muktamar. Sebab PPP butuh kerja keras dan soliditas guna menghimpun kekuatan di Pemilu 2029.
"Kami mengajak pengurus dan Kader-kader PPP khususnya di daerah-daerah untuk terus menjaga ghirah perjuangan sesuai khidmat dan prinsip perjuangan PPP dan kita sambut Muktamar X PPP dengan riang gembira, penuh silaturrahim dan kesejukan," ujar Saiful.