Periode yang Menegangkan setelah Perang Dunia I?

19 hours ago 6

Image Faeyza Zufar Dzakwan

Sejarah | 2025-05-10 13:26:32

Interwar adalah sebuah periode yang menegangkan setelah Perang Dunia I, di mana Kekaisaran Jerman berubah menjadi Republik Weimar. Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat menjadi pemenang Perang Dunia I, Kekaisaran Austria-Hungaria bubar dan terpecah menjadi Austria, Hungaria, Cekoslowakia (gabungan Republik Ceko dan Slovakia saat ini), Yugoslavia (negara gabungan di Balkan), dan beberapa wilayah dikuasai Italia dan Romania.

Siluet pesawat tempur (dokumentasi : canva)

Sedangkan Jerman kehilangan wilayah Prusia Timur karena wilayah itu diserahkan kepada Polandia, dan juga Jerman kehilangan koloni-koloninya di Afrika dan Asia (Kamerun, Tanzania, papua nugini, pulau di pasifik, togo)

Republik Weimar saat itu mendapat hukuman oleh sekutu pada Perjanjian Versailles yang lumayan kejam. Singkatnya perjanjian itu adalah:

-Militer Jerman dibatasi.

-Jerman kehilangan banyak wilayah.

-Dilarang menempatkan militer di sekitaran Sungai Rhine (Sungai Rhine atau Rhineland adalah sungai dekat wilayah Prancis di Alsace-Lorraine, Jerman dilarang menempatkan satupun tentara di sini, Sungai Rhine terletak di Jerman barat).

-Kompensasi yang harus dibayar Jerman sangatlah besar (karena Jerman dianggap dalang dari Perang Dunia I ).

Sementara di Asia, jarang banyak orang tahu bahwa Kekaisaran Jepang pernah bergabung dengan sekutu di Perang Dunia I , Jepang membantu Inggris untuk mengusir angkatan laut Jerman di Asia (Jerman memiliki koloni di Asia dan Oceania seperti pulau-pulau kecil dan juga Papua Nugini).

Nah, Jepang keluar sebagai pihak pemenang saat itu bersamaan dengan sekutu. kembali lagi ke Republik Weimar (Jerman), saat itu Republik Weimar meninggalkan sistem kaisar dan monarki. Kaisar Jerman, yaitu Kaisar Wilhelm II, turun jabatan dan diasingkan ke Belanda.

Republik Weimar harus berjuang mati-matian demi membayar janji Versailles, sementara di sisi kekaisaran Rusia, salah satu negara sekutu di Perang Dunia I, sedang melawan kelompok Bolshevik (kaum komunis yang dipimpin Vladimir Lenin). Kekaisaran Rusia disebut White Russia (Rusia Putih), dan kelompok Bolshevik disebut Red Russia (Rusia Merah). Perang ini disebut Perang Saudara Rusia, di mana kelompok monarki (Tsar Nicholas II) melawan kelompok Komunis (Vladimir Lenin).

Perang ini akhirnya dimenangkan oleh kelompok komunis. Akhirnya Vladimir Lenin mendirikan USSR (Union of Soviet Socialist Republics), diartikan menjadi Uni Republik Sosialis Soviet (Uni Soviet). Wilayah kekaisaran Rusia mulai pecah dan berpisah seperti Finlandia dan Baltik (Latvia, Estonia, Lithuania). Sedangkan Polandia merebut bagian Belarusia dan Ukraina barat (setelah direbut disebut Polandia timur). Kaukasus (Georgia, Azerbaijan, Armenia) dan Asia Tengah berpisah menjadi negara sendiri. Sedangkan Uni Soviet akan menyatukan wilayah ini, perlahan demi perlahan, kecuali Finlandia, karena pada usaha Soviet merebut Finlandia (setelah Polandia timur takluk), yaitu sering disebut Winter War (Perang Musim Dingin). Uni Soviet gagal menaklukkan Finlandia, tetapi berhasil merebut sebagian wilayahnya, karena Finlandia berhasil menahan pasukan Uni Soviet.

Sedangkan periode Winter War tadi adalah periode penuh ketegangan dan juga ancaman di mana-mana. Dunia belum stabil dan juga belum sepenuhnya aman setelah Perang Dunia I, sedangkan menjelang akhir periode ini, Adolf Hitler, salah satu tokoh paling kontroversial, berhasil menjadi pemimpin Republik Weimar dan langsung mengubah negara itu. Ada beberapa versi, yaitu: Jerman Nazi, Reich Ketiga, dan Nazi Reich (ketiga nama ini sama saja, tapi yang paling sering disebut adalah Jerman Nazi atau Jerman saja). Sedangkan di Italia, tokoh fasis juga naik pada periode interwar ini, yaitu Benito Mussolini.

Pada awalnya, sekutu mendapatkan dominasi ekonomi, terutama Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat. Akan tetapi kesenangan tersebut akan segera berakhir di tahun 1929. Terjadilah krisis besar di Amerika Serikat. Saham Amerika Serikat saat itu sedang anjlok (Wall Street Crash). Akibatnya, banyak pengangguran, kemiskinan, dan demo di Amerika Serikat, yang terpengaruh bukan hanya Amerika saja, tetapi Inggris, Prancis, bahkan global merasakan dampaknya.

Demikianlah, pembahasan periode interwar. Periode, penuh ketegangan, ancaman, dan juga kebencian.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Politics | | | |