MUI Jabar Serukan Ba'alawi dan PWI Laskar Sabilillah Damai, Umat Harus Bersatu

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan agar kelompok Habib Ba'alawi dan Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah untuk berdamai dan menjunjung ukhuwah Islamiyah. Mereka menegaskan bahwa umat Islam harus bersatu.

Seperti diketahui, perseteruan kedua pihak muncul ke permukaan karena adanya perbedaan pandangan asal-usul nasab dan status keturunan Rasulullah SAW.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan perseteruan antara Habaib Ba’alawi dan PWI Laskah Sabilillah sudah memprihatinkan bahkan hingga terjadi kontak fisik. Pihaknya telah melakukan pendekatan agar perseteruan tidak meluas.

"Kalau sebatas dialektika wacana, adu pemikiran, mungkin malah bagus menurut saya. Tapi kalau sudah mengarah konflik apalagi fisik, dan wacananya saling menegasikan dengan bahasa-bahasa yang tidak pantas sudah memperhatikan," ucap dia, Kamis (8/5/2025).

Ia menuturkan banyak dari kalangan komunitas pesantren dan keturunan orang Arab sepakat agar konflik selesai. Sebab perseteruan tersebut hanya akan merugikan umat Islam.

"Jadi ini bagaimanapun, tidak ada menang, tidak ada kalah. Ini yang rugi adalah umat Islam,"  ungkap dia.

Ia mengajak pemerintah, tokoh dan ulama untuk mengislahkan kedua belah pihak. Sebab misi Islam yaitu mendamaikan dan agar tidak terjadi perpecahan.

"Misi Islam yang utama itu adalah membawa perdamaian, mendamaikan umatnya, apabila mereka terpecah," kata dia.

Rafani pun berharap ada ulama besar karismatik yang turun untuk mendamaikan dua kelompok ini agar perselisihan segera berakhir. Ia pun mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi, terutama terhadap konten di media sosial yang bermuatan narasi-narasi negatif.

"Pertama ini ya, literasi medsos ini penting,," ungkap dia.

Ia pun meminta elite agar menahan diri tidak menyampaikan pernyataan provokatif, baik yang pro kepada ba'alawi maupun yang pro kepada PWI Laskar Fisabilillah. MUI pun berharap kepada aparat penegak hukum agar tegas dalam menegakkan aturan dalam rangka mencari keadilan dan kebenaran.

Read Entire Article
Politics | | | |